Kiat Jitu Sebelum Membeli Ban Bekas

Kiat Jitu Sebelum Membeli Ban Bekas

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Jumat, 04 Agu 2017 18:51 WIB
Kiat Jitu Sebelum Membeli Ban Bekas
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Jakarta -
Bukan hanya ban baru yang diperjual belikan, ban bekas juga ada lho. Ketika terjadi kebocoran dan tidak punya biaya lebih untuk membeli ban baru, pengendara biasanya memilih ban bekas baik ban luar atau ban dalam bekas.

Namun disaat terpaksa memilih ban bekas, jangan asal memilihnya saja ya Otolovers. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli ban bekas. Seperti perhatikan kedalamam kembangan dari ban itu sendiri.

"Biasanya ada titik indikator namanya TWI (tread wear indicator), biasanya diantara kembangan di kedalaman itu, ada satu karet yang agak nonjol," Ujar Pemilik bengkel Rumah Ban Motor, Aldrin, saat ditemui detikOto, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Nah itu biasanya kalau sudah kena atau sudah rata sama indikator itu, biasanya sudah harus ganti sebenarnya, tanda ban itu sudah haus," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Kata Aldrin juga ada oknum-oknum iseng, yang membuat ban bekas secara kasat mata memiliki kembangan yang masih bagus. Jadi memang harus lebih hati-hati ya Otolovers.

"Di batik ulang, biasanya kalau ban sudah botak, biar kembangannya masih terlihat dalam itu di seset lagi dia, dibuat kembangan sendiri manual, biar keliatannya masih dalam kembangannya, masih bagus," tuturnya.

Sedangkan untuk ban dalam bekas, lanjut Aldrin menjelskan hanya perlu memeriksa tingkat kelenturan dari ban dalam itu sendiri.

"Sudah kaku atau belum. Biasanya kalau sudah kaku itu tandanya dia sudah lama akhirnya kaku, nah kaku sendiri kan getas lebih rentan bocor," pungkasnya.
(khi/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads