Yang pertama lakukan pengecekan motor yang akan digunakan untuk mudik dalam kondisi prima, seperti pengecekan, di mana setiap 2.000 km oli harus diganti. Cek juga rem depan dan rem belakang motor dengan cara melihat langsung kanvas rem, apakah masih tebal atau sudah tipis.
"Hal yang tidak kalah penting yaitu memperhatikan Roller CVT (selain motor matic dinamakan Gear) dan V Belt (selain matic dinamakan Rantai). Apabila jarak tempuh motor sudah mencapai 16.000 km maka roller CVT wajib diganti, kemudian jika jarak tempuh motor telah sampai 24.000 km wajib ganti V Belt," tulis Astra Motor Sumsel dalam pernyataannya, Sabtu (24/6/2017).
Kedua, setelah kondisi motor sudah prima, persiapkan perlengkapan berkendara. Selalu gunakan helm berstandar SNI agar melindungi pengendara dan penumpang jika terjadi kecelakaan. Helm juga berfungsi sebagai penahan terpaan angin, debu, atau partikel lain yang mungkin berbahaya.
Ketiga gunakan masker dan sarung tangan. Tampaknya sepele, hanya saja dua barang ini bisa menutupi hidung dan mulut untuk menghindari polusi. Sementara fungsi sarung tangan untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Tak hanya itu, sarung tangan juga berfungsi untuk melindungi tangan dari aspal jika terjadi kecelakaan.
Keempat jangan lupa memakai jaket untuk melindungi tubuh pengendara dan penumpang dari terpaan sinar matahari dan angin. Saat mudik menggunakan motor, sebaiknya pengendara dan penumpang menggunakan celana panjang untuk alasan keamanan dan kenyamanan. Untuk pengendara wanita yang menggunakan rok terlalu panjang sangat tidak disarankan, karena berisiko tersangkut di rantai dan menyebabkan kecelakaan.
Keempat hindari menggunakan sandal jepit atau sepatu berhak tinggi saat berkendara. Memakai sandal jepit, berisiko luka saat kecelakaan dan mengganggu kenyamanan. Jadi, sebaiknya gunakan sepatu ringan atau sepatu boots, terlebih saat mudik di musim hujan.
Kelima bawa barang atau penumpang yang sesuai dengan kapasitas. Sepeda motor matic dan bebek memiliki batas beban seberat 150 kilogram, sedangkan motor sport 160 kilogram. Jangan sampai kelebihan kapasitas karena dapat mengganggu keseimbangan saat berkendara. Bahkan jika dipaksakan, mesin, ban, rantai dan shockbreaker motor bisa rusak.
Banyak penumpang wanita yang senang duduk menyamping, hal tersebut cukup berbahaya. Maka sebaiknya, untuk tips yang keenam penumpang wanita duduk menghadap ke depan dimana lutut tidak boleh lebih lebar daripada setang sepeda motor dan kaki ditaruh di pijakan kaki (footstep) dengan ujung jari menghadap ke depan. Posisi menghadap ke depan ini membuat penumpang lebih waspada. Terlebih dahulu lalukan pemanasan sebelum berkendara jarak jauh untuk mengkondisikan tubuh dalam keadaan rileks.
Ketujuh membawa penumpang maksimal satu orang, karena sepeda motor didesain untuk dua orang. Jika terpaksa membawa balita, posisikan anak berada di tengah agar terlindung dari angin dan debu.
(ddn/khi)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah