Selasa 14 Maret 2017, 09:00 WIB
Boncengin Wanita yang Pakai Rok dan Duduk Menyamping, Ini Tipsnya

Jakarta - Wanita pemakai rok dan menjadi pembonceng sepeda motor banyak yang duduknya menyamping. Kalau tidak disadari, menjadi pembonceng dengan cara duduk menyamping itu bisa jadi petaka.
Untuk itu, pengendara sepeda motor yang penumpangnya duduk menyamping pun perlu memperhatikan cara berkendara. Menurut Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, kecepatan motor saat berbelok harus diperhatikan.
"Tips untuk pengendara yang penumpangnya duduk menyamping, misalnya menyamping ke kiri, teknik berbeloknya tidak boleh kencang saat belok ke kanan. Jadi waktu belok kanan motornya jangan terlalu miring," kata Hendrik kepada detikOto.
Sebab, lanjutnya, pembonceng sepeda motor yang duduk menyamping ke kiri itu posisinya membelakangi jalan ketika motor berbelok ke kanan. Sehingga, ketika motor terlalu miring, akan timbul sugesti di benak penumpang itu seperti akan terjatuh.
"Sehingga badannya akan reflek menghentak ke depan dia atau ke kiri motor. Kalau motor berbelok dengan kecepatan tinggi, itu berpotensi bahaya. Risikonya motor akan kehilangan keseimbangan dan pastinya potensi terjatuh," ujar Hendrik.
Begitu pun ketika berbelok ke kiri. Kecepatan sepeda motor juga perlu dijaga.
"Ketika duduk menyamping, karena posisi tubuh tidak menjepit sepeda motor, kecepatan saat berbelok itu enggak boleh kencang. Kalau kita duduk biasa, motor belok krii, tubuh kita ditahan oleh kaki sebelah kanan. Kalau belok kanan, tubuh kita ditahan sama kaki kiri. Tapi saat kita duduk menyamping, motor berbelok ke kiri, yang menahan tubuh kita itu cuma tangan yang pegangan sama handle belakang motor. Sehingga kalau misalnya joknya licin, atau kecepatan tinggi, itu bisa saja pinggul penumpangnya tergelincir ke bawah. (rgr/ddn)
Untuk itu, pengendara sepeda motor yang penumpangnya duduk menyamping pun perlu memperhatikan cara berkendara. Menurut Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), Hendrik Ferianto, kecepatan motor saat berbelok harus diperhatikan.
"Tips untuk pengendara yang penumpangnya duduk menyamping, misalnya menyamping ke kiri, teknik berbeloknya tidak boleh kencang saat belok ke kanan. Jadi waktu belok kanan motornya jangan terlalu miring," kata Hendrik kepada detikOto.
Sebab, lanjutnya, pembonceng sepeda motor yang duduk menyamping ke kiri itu posisinya membelakangi jalan ketika motor berbelok ke kanan. Sehingga, ketika motor terlalu miring, akan timbul sugesti di benak penumpang itu seperti akan terjatuh.
"Sehingga badannya akan reflek menghentak ke depan dia atau ke kiri motor. Kalau motor berbelok dengan kecepatan tinggi, itu berpotensi bahaya. Risikonya motor akan kehilangan keseimbangan dan pastinya potensi terjatuh," ujar Hendrik.
Begitu pun ketika berbelok ke kiri. Kecepatan sepeda motor juga perlu dijaga.
"Ketika duduk menyamping, karena posisi tubuh tidak menjepit sepeda motor, kecepatan saat berbelok itu enggak boleh kencang. Kalau kita duduk biasa, motor belok krii, tubuh kita ditahan oleh kaki sebelah kanan. Kalau belok kanan, tubuh kita ditahan sama kaki kiri. Tapi saat kita duduk menyamping, motor berbelok ke kiri, yang menahan tubuh kita itu cuma tangan yang pegangan sama handle belakang motor. Sehingga kalau misalnya joknya licin, atau kecepatan tinggi, itu bisa saja pinggul penumpangnya tergelincir ke bawah. (rgr/ddn)
Nggak Ada Kapoknya, Pemotor Masih Nekat Lawan Arus di JLNT Casablanca
Mitsubishi Xpander Kangkangi Toyota Avanza 2 Bulan Berturut-turut
Ini Alasan Honda Vario Terbaru Tidak Punya Engkol
Motor Gede Ini Ditaksir Jokowi Buat Paspampres
Rem Skutik Blong, Ini Kata Honda
Mirip Jokowi, Vladimir Putin Juga Hobi Motoran
Moge yang Ditaksir Jokowi untuk Paspampres Harganya Rp 1 Miliar
Jokowi: Nanti Kita Lihat Esemka Lulus Uji atau Tidak
Macet Hari Ini, Dosa Pembangunan Masa Lalu?
Moge Ini Ditaksir Jokowi untuk Pengawalnya