Jangan Cuci Styrofoam dan Visor Helm Pakai Deterjen

Jangan Cuci Styrofoam dan Visor Helm Pakai Deterjen

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 26 Jan 2016 11:45 WIB
Foto: detikOto
Jakarta - Agar tetap nyaman digunakan, helm perlu dibersihkan. Helm juga perlu dicuci, minimal sebulan sekali. Namun, Anda tak boleh sembarangan membersihkan bagian-bagian seperti styrofoam dan visor helm.

Menurut Brand Technical Support Cargloss Proriders sebagai distributor resmi helm Arai di Indonesia, Irwan, styrofoam (lapisan busa di dalam helm) dan visor (kaca helm) jangan dicuci menggunakan deterjen. Bahan styrofoam bisa hancur kalau dicuci pakai deterjen.

"Deterjen itu biasanya kalau kita ngebilas enggak bersih, dan tersisa di styrofoam itu yang membuat styrofoam lama-lama kayak hancur. Karena kan deterjen sifatnya panas," sebut Irwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga dengan visor. Kalau menggunakan deterjen untuk membersihkan visor, biasanya ada bercak-bercak putih bekas deterjen di kaca yang akan mengganggu pendangan penggunanya.

"Apalagi putih-putih kotor itu pas di titik mata kita, itu pasti mengganggu. Jadi cukup pakai air aja. Dicuci aja pakai air, lalu dibilas pakai kain microfiber. Jangan pakai kanebo. Biasanya kan kanebo itu kalau kita habis pakai kanebo ada kotoran, nanti malah baret di kacanya. Jadi pakai microfiber, atau yang biasa untuk kacamata," ujar Irwan.

Untuk mencuci helm, Otolovers disarankan melepas bagian-bagian kain di dalam helm. Kain di dalam helm seperti bagian pipi atau kepala bagian atas di beberapa merek helm bisa dilepas untuk dibersihkan.

Nah, kalau bagian kain itu,Otolovers boleh menggunakandeterjen. Asal, saat pencucian bagian kain dilepas dari helm.
(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads