Karena modifikasi krom'an tidak akan ada masalah jika bertemu dengan dengan air hujan. Seperti yang disampaikan teknisi dari Matrix Chrome di Cibubur Jakarta Timur, Marga kepada detikOto.
"Air hujan bisa merusak krom itu cuma mitos. Kalau abis terkena (berkendara) air hujan tidak langsung di cuci juga tidak apa-apa. Asal dari awal (setelah dikrome) sudah merawatnya dengan benar, seperti mencucinya menggunakan pakai sunlight (deterjen pencuci piring), tapi kalau mau bilas juga boleh," ujar Marga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting nanti perawatannya yang harus benar. Motor dicuci dengan pakai sabun pencuci piring, karena sabun ini bisa mengangkat minyak yang menempel, karena kalau samphoo itu ga akan bisa angkat minyak," ujarnya.
"Selain itu jangan mengelapnya pakai bahan kanebo, karena krome'an akan menjadi kusam dan bisa menyebabkan baret karena ada krikil-krikil yang tertinggal. Lebih baik menggunakan kain katun atau kain yang halus. Dan kalau sudah mencuci biarkan motor kering sendiri terlebih dahulu, abis itu dipakai bedak biar minyak tangan tidak menempel dibagian krome'annya," tambahnya.
Namun menurut dirinya juga tidak memungkiri jika ada part yang telah dikrome rusak karena waktu, dianggap wajar.
"Kalau terkikis sudah pemakaian 6 tahun itu wajar, terlebih kena panas kena hujan,"tutupnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!