Tidak perlu berkecil hati Otolovers, terutama buat Anda yang berdomisili di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebab ada bengkel khusu mobil Mercy di kawasan Jakarta Pusat atau tepatnya di Mall MGK Kemayoran lantai 6.
Bengkel BM Service namanya, bengkel yang berada di Mega Glodok Kemayoran, Lantai 6 Blok E 3 No.2 ini memberikan solusi bagi pengendara mobil Mercy di Jakarta dan sekitarnya sebab bengkel ini benar-benar khusus melayani mobil-mobil Mercy saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bengkel ini spesialis mobil Mercedes-Benz yang sudah standar dan mengikuti peraturan yang sudah diterapkan bengkel mercy di Indonesia," aku Bambang saat ditemui detikOto di markasnya, Senin (11/2/2013).
Standarisasi yang diterapkan lanjut Bambang, semua sistemnya juga sudah menggunakan EPC jadi tidak perlu khawatir lagi ada kesalahan atau ketidakcocokan saat memasang spare part.
"Misalnya kita mau lihat kerusakan di Mercy yang terbaru. Kita ambil contoh pada pengecekan shock braker, dengan part nomor yang tertera di komputer bisa meyakinkan tidak akan meleset dan pas sasaran pemasangannya," timpalnya dengan yakin.
Selain itu, pekerjaannya pun dituntun oleh Workshop Information System (WIS) dimana para pekerjaannya ada safety dan cara buka maupun pasang spare part yang benar.
Tidak hanya itu, bengkel yang digawangi oleh Bambang ini juga bisa memberikan solusi bagi konsumennya yang memiliki budget terbatas dalam melakukan servis, biasanya sering terjadi pada pemilik kendaraan Mercy lawas yang spare partnya sudah langka atau sekalinya ada harganya mahal.
"Kita tetap mengikuti prosedur servis yang tertera pada buku manual. Kalau harus diganti ya kita lakukan tapi kalau memang masih bisa diakalin kenapa tidak," lugasnya.
Bambang mencontohkan, seperti pada kampas rem belakang, kalau masih bagus dan masih bisa dipakai kenapa harus diganti padahal masih bisa diakalin.
Bambang juga menambahkan, jangan mentang-mentang mobil premium terus spare partnya harus orisinil. Ada beberapa spare part yang masih bisa atau memungkinkan menggunakan spare part KW.
"Yang pasti tidak semuanya harus original, tergantung kondisi, contoh kampas rem wajib orginal tapi untuk piringan remnnya kita masih bisa menggunakan yang kualitas Jerman dengan kualitas yang baik," tukasnya.
Saat ditanya terus bagaimana jika spare part tersebut tidak orisinil? Apakah akan mempengaruhi kinerja atau akan jauh lebih cepat rusak ketimbang yang baru?
"Tetap akan ada pengaruhnya tapi tidak terlalu banyak, masih bisa dipertanggungjawabkan lah," tutup Bambang.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!