Cara Mudah Cegah Ban Motor Benjol

Cara Mudah Cegah Ban Motor Benjol

- detikOto
Kamis, 01 Nov 2012 08:07 WIB
Ilustrasi (detikFoto)
Jakarta - Ban motor benjol? Wah pasti sangat tidak menyenangkan. Motor yang biasanya mulus jadi gludukan jalannya. Ini biasanya sering terjadi pada ban motor jenis tubeless. Hal ini terjadi karena ban sering terbentur atau menghantam lubang yang memiliki kedalaman lebih dari 10 cm.

Setelah menghantam lubang, kondisi ban tersebut juga biasanya dipengaruhi oleh kurangnya tekanan angin, sehingga mengakibatkan kawat yang membentuk struktur ban menjadi putus dan akhirnya ban Anda menjadi benjol atau bergelombang.

Ada beberapa tips ringan untuk menjegah ban Anda terhindar dari yang namanya benjol atau bergelombang. Novi Gestia selaku Kepala Toko Planet Ban yang berada di Kawasan Industri Pulo Gadung Jalan Pulo Buaran No.4, Jakarta Timur, akan memberikan tips tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut yang harus Anda lakukan untuk menjaga ban motor agar tetap stabil :

Hal pertama yakni, bila Anda melaju dengan kecepatan tinggi kemudian ada lubang di hadapan Anda dan tidak bisa untuk menghindar lubar tersebut. Hal yang harus dihindari yakni melakukan pengereman mendadak. Itu karena akan mempengaruhi bobot sepeda motor dan penumpang di ban depan. Bisa-bisa langsung benjol dan pelek juga bisa langsung bermasalah.

Hal kedua yang tidak kalah pentingnya yakni, periksa tekanan angin ban secara teratur, jangan sampai kurang angin atau berlebihan. Kalau tekanan angin kurang dan Anda sering menghantam lubang kemungkinan ban menjadi benjol sangat tinggi.

"Kalau tekanan angin kurang maka ban mudah benjol. Biasanya kami menyarankan untuk motor bebek ukuran angin ban depan 30 dan ban belakang 38," kata wanita yang akrab disapa Novi ini kepada detikOto.

Novi menambahkan, hal ketiga yang harus diperhatikan yakni selalu waspada ketika mengendarai sepeda motor. Pastikan Anda mengetahui kondisi jalan yang akan dilalui apakah banyak lubang atau tidak ada lubang.

Jangan melaju sepeda motor terlalu kencang jika Anda tidak hafal jalan. Sebab, bisa saja ada lubang yang dapat mengakibatkan ban anda menjadi benjol atau membahayakan keselamatan diri Anda.

Novi menyarankan, kalau memang ban Anda sudah benjol atau bergelombang dan sudah tidak enak dipakai maka segera ganti dengan ban baru. Kalau tidak cepat diganti, maka ban itu akan berbahaya dan cepat kempes.

Dan kalau benjolnya sudah parah lalu Anda malah menambahkan tekanan anginnya, ban tersebut akan pecah. Karena kawat ban itu sudah terputus karena hantaman lubang tadi.

"Intinya tekanan angin pada ban harus tetap dijaga. Minimal 1 minggu sekali Anda cek tekanan anginnya," tandas Novi.

(ady/ddn)

Hide Ads