- Letak Sekring Mobil
- Arti Kode Sekring Mobil 1. Arti Kode Sekring di Kabin POWER IG1/BACK ECU IG1 (HTR SUB) (DEF) HAZARD (D/L) (CIG) ACC ST E/G ECU IG2 (A/C NO.2) (FR-FOG RH) (FR FOG LH) FR WIP (RR WIP) 2. Arti Kode Sekring di Ruang Mesin H-LP LH H-LP RH HORN (KLAKSON) (ABS NO.2) EFI (A/C NO.1) TAIL ECU-B STOP BACK UP HTR SPARE (CADANGAN) EPS (ABS NO.1) RAD
- Fungsi Sekring
Jika terjadi masalah terkait kelistrikan mobil, bagian yang biasanya dicek adalah bagian sekring. Pada sekring terdapat banyak kode-kode yang mungkin tidak diketahui orang awam.
Arti kode sekring mobil harus dipahami untuk dapat langsung mengetahui bagian yang rusak. Misalnya ketika klakson mobil mati, maka kamu bisa langsung mencari kode HORN pada sekring untuk memastikan kondisinya.
Dalam artikel ini akan kita ulas berbagai arti kode sekring mobil, lengkap dengan penjelasan letak sekring mobil dan fungsinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Letak Sekring Mobil
Untuk memperbaiki masalah kelistrikan pada mobil, kamu harus mengecek sekringnya. Letak sekring mobil mungkin berbeda-beda tergantung pada mereknya.
Umumnya, letak sekring mobil berada di sekitar mesin dan bawah dasbor. Kamu bisa melihat juga pada buku manual mobil, atau menanyakan kepada dealer.
Dikutip dari laman Daihatsu Indonesia, misalnya letak sekring pada mobil Daihatsu berada pada fuse box yang berada di ruang mesin dekat baterai atau engine room. Sedangkan sekring satunya berada di sebelah kanan bawah roda kemudi atau di bawah dasbor.
Contoh lain, letak sekring Toyota Innova berada di bawah setir. Yang kedua, letaknya ada di ruang mesin sebelah kiri di belakang aki. Sedangkan yang ketiga, letaknya di sebelah bawah kiri dasbor.
Arti Kode Sekring Mobil
Setelah menemukan di mana letak sekring, kamu akan menemukan kode-kode. Berikut ini arti kode sekring mobil dan cara membacanya, dilansir dari laman Suzuki Indonesia:
1. Arti Kode Sekring di Kabin
Arti kode sekring di bagian kabin antara lain sebagai berikut:
POWER
Kode POWER adalah kode sekring untuk bagian Power Window. Tegangan pada komponen ini adalah 30 A.
IG1/BACK
Kode sekring IG1/BACK adalah untuk sistem kelistrikan piranti mobil. Misalnya flasher darurat, sistem starting, meter, lampu mundur, dan sistem air conditioner. Tegangan rata-rata dari bagian-bagian tersebut adalah 7,5 A.
ECU IG1
Kode ECU IG1 adalah kode sekring untuk beberapa komponen di dalam mobil. Misalnya pada SRS airbag system, electric power steering, dan anti-lock brake system. Tegangan pada komponen-komponen tersebut yaitu 7,5 A.
(HTR SUB)
Kode sekring (HTR-SUB) adalah untuk sistem injeksi bakar sequential multisport. Sirkuit terkait lainnya antara lain sistem air conditioner. Tegangan pada bagian ini adalah 7,5 A.
(DEF)
Kode (DEF) adalah kode sekring untuk defogger kaca belakang. Tegangannya mencapai 20 A.
HAZARD
Kode sekring HAZARD berkaitan dengan lampu sein atau lampu hazard pada bagian kemudi mobil. Tegangannya sebesar 10 A.
(D/L)
Kode sekring (D/L) adalah untuk sistem power door lock atau sistem penguncian pintu mobil. Tegangan arus listriknya yaitu 15 A.
(CIG)
(CIG) adalah kode sekring untuk power outlet (cigarette lighter). Tegangan arus listriknya sebesar 15 A.
ACC
Kode ACC adalah kode sekring yang berkaitan dengan beberapa komponen, seperti sistem audio, shift lock control system, dan sistem kaca spion luar. Tegangan pada bagian-bagian tersebut sekitar 10 A.
ST
ST adalah kode sekring yang terdapat di beberapa komponen. Misalnya pada sistem injeksi bahan bakar multisport atau sequential multisport, dan pada starter. Tegangan listriknya sekitar 7,5 A.
E/G
Kode E/G berkaitan dengan bagian sistem injeksi bahan bakar, kipas pendingin elektrik, dan pompa bahan bakar. Tegangan listriknya sekitar 10 A.
ECU IG2
Kode sekring ECU IG2 terpasang pada meter, sistem kontrol shift lock, dan transmisi otomatis. Ketegangan arus listriknya yaitu 10 A.
(A/C NO.2)
Kode sekring (A/C NO.2) berkaitan dengan bagian sistem air conditioner atau AC mobil. Tegangan listriknya sekitar 10 A.
(FR-FOG RH)
(FR-FOG RH) adalah kode sekring yang terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kanan. Tegangan arus listriknya 7,5 A.
(FR FOG LH)
Kode sekring (FR FOG LH) terpasang di bagian fog lamp atau lampu kabut sebelah kiri. Tegangan arus listriknya juga 7,5 A.
FR WIP
Kode sekring FR WIP berkaitan dengan wiper dan washer kaca bagian depan. Tegangan arus listriknya 20 A.
(RR WIP)
(RR WIP) adalah kode sekring yang berkaitan dengan wiper dan washer bagian belakang. Tegangan arus listriknya 15 A.
2. Arti Kode Sekring di Ruang Mesin
Arti kode sekring di ruang mesin antara lain sebagai berikut:
H-LP LH
H-LP LH merupakan kode sekring di bagian lampu headlamp atau lampu utama sebelah kiri. Tegangan arus listrik 10 A.
H-LP RH
H-LP RH merupakan kode sekring di bagian lampu headlamp atau lampu utama sebelah kanan. Tegangan arus listriknya juga 10 A.
HORN (KLAKSON)
Kode HORN adalah kode sekring untuk bagian klakson mobil. Tegangan arus listriknya sebesar 10 A.
(ABS NO.2)
(ABS NO.2) adalah kode sekring yang terpasang pada sistem otomatis mobil, yaitu anti-lock brake system. Tegangan arus listriknya mencapai 30 A.
EFI
Kode EFI adalah kode sekring yang terpasang pada sistem injeksi bahan bakar dan pompa bahan bakar. Tegangannya sebesar 15 A.
(A/C NO.1)
Kode sekring (A/C NO.1) berkaitan dengan sistem air conditioner atau AC mobil dengan tegangan arus listrik 10 A.
TAIL
TAIL adalah kode sekring untuk lampu posisi depan, lampu kabut depan, lampu belakang, lampu pelat nomor polisi, dan sistem injeksi bahan bakar. Tegangan arus listrik pada semua komponen tersebut masing-masing 10 A
ECU-B
ECU-B merupakan kode sekring untuk transmisi otomatis. Tegangannya 10 A.
STOP
Kode sekring STOP berkaitan dengan lampu rem, lampu rem high mounted, lampu interior, sistem control shift-lock, sistem injeksi bahan bakar, dan anti-lock brake system. Tegangan arus listriknya 10 A.
BACK UP
Kode sekring BACK UP berkaitan dengan sistem audio, sistem diagnosis on-board, dan meter. Tegangan arus listriknya 10 A.
HTR
Kode HTR adalah kode sekring pada sistem air conditioner dengan tegangan mencapai 40 A.
SPARE (CADANGAN)
Kode sekring SPARE (CADANGAN) terdapat di spare cadangan. Tegangan arus listriknya bervariasi, di antaranya 7,5 A, 10 A, dan 15 A.
EPS
Kode sekring EPS adalah untuk electric power steering yang tegangannya mencapai 50 A.
(ABS NO.1)
Kode (ABS NO.1) adalah kode sekring yang terdapat pada anti-lock brake system. Tegangan listriknya sebesar 40 A.
RAD
Terakhir, arti kode sekring mobil RAD adalah berkaitan dengan kipas pendingin radiator elektrik dengan ketegangan 30 A.
Fungsi Sekring
Dikutip dari modul pembelajaran di laman Kemdikbud, sekring atau fuse termasuk bagian dari sistem pengaman kelistrikan. Untuk itu sekring ditempatkan di bagian tengah rangkaian kelistrikan.
Sekring berfungsi untuk membatasi beban arus yang berlebihan. Sekring juga berfungsi untuk menghindari terjadinya kerusakan pada rangkaian saat terjadi korsleting atau hubungan singkat.
Jika terjadi kelebihan beban atau korsleting, maka sekring adalah bagian yang akan rusak atau putus terlebih dahulu. Dengan demikian, kerusakan tidak langsung menjalar ke bagian-bagian lain.
Itulah tadi arti kode sekring mobil yang biasanya terletak di kabin dan mesin. Masing-masing kode berkaitan dengan bagian-bagian mobil, sehingga perlu dipahami agar bisa memperbaikinya sendiri.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?