Ban Mulai Retak, Lebih Baik Tetap Berkendara atau Tidak?

Bicara kendaraan, pasti banyak dari pengendara yang tidak mempedulikan sebuah ban, dengan bentuk bulat, hitam, dan memiliki diameter relatif kecil dibandingkan dengan fitur serta desain dari sebuah kendaraan. Padahal, jika kondisi ban tidak dalam keadaan prima dan tetap diajak berkendara bisa sangat berbahaya.

Menyadair hal tersebut, PT Sumi Rubber Indonesia produsen ban Dunlop di Indonesia mengingatkan akan pentingnya sebuah ban pada kendaraan. Bahkan saat ban sudah mulai retak, disarankan untuk tidak dipakai berkendara.

"Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Bukan hanya sebagai komponen penggerak mobil, ban juga berperan sebagai piranti keselamatan, dan kenyamanan penumpang di dalamnya," ujar Staff Training PT Sumi Rubber Indonesia, Ibnu Dwi Baskoro kepada detikOto.

Ibnu mengatakan jika pengendara melihat ban sudah mulai retak, ada baiknya tidak berkendara jauh dan segera melakukan pergantian.

"Perhatikan baik-baik bagian ini, termasuk perihal mengganti ban. Faktualnya, ban harus dilihat dari kondisi pemakaian. Jika mobil digunakan setiap hari dengan rute yang cukup jauh, maka Anda harus perhatikan kondisi ban dari fisiknya. Karena hal ini sangat penting untuk keselamatan," ucap Ibnu.

"Nah, kalau menemukan ada yang tidak beres saat mengecek ban mobil, sebaiknya jangan disepelekan begitu saja! Perhatikan ciri-ciri ini sebagai penanda untuk mengganti ban mobil. Jika permukaan ban retak dan bergelombang, jika sisi ban terlihat memiliki benjolan, Jika kembangan ban sudah menyentuh Indikator TWI, Jika ban sudah sering ditambal, ada baiknya segera melakukan pergantian ban," Ibnu menambahkan.

Safety Campaign Dunlop

PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop melakukan kegiatan Dunlop Safety Campaign yang akan berlangsung dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Acara ini diselenggarakan di lima kota besar, mulai dari Jakarta, Bekasi, Semarang, Surabaya dan Bandung.

Sebagai bentuk realisasi komitmen kepuasan kepada pelanggan, Dunlop menggelar acara Safety Campaign secara berkelanjutan sejak tahun 2019, dengan tujuan untuk mengedukasi pelanggan akan pentingnya pemilihan dan perawatan ban mobil dengan baik dan benar.

Tomohiro Senna selaku Direktur Sales & Marketing PT Sumi Rubber Indonesia menjelaskan rangkaian kegiatan Dunlop Safety Campaign sebagai bentuk rasa peduli Dunlop untuk memberikan layanan spesial kepada para pelanggan di Dunlop Shop.

"Melalui kegiatan Dunlop Safety Campaign, kami mengedukasi kepada pelanggan terkait pentingnya melakukan pengecekan rutin ban kendaraan dan penggunaan tipe ban sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk memastikan keamanan dan keselamatan berkendara," ungkap Tomohiro Senna.

Sebagai catatan, Hingga tahun 2022, PT Sumi Rubber Indonesia telah memproduksi ban kendaraan sebanyak 300.000.000 ban yang diproduksi berdasarkan sistem kerja dan menggunakan bahan baku ramah lingkungan.

Dunlop berkomitmen untuk terus mengembangkan teknologi pembuatan ban guna memproduksi ban yang aman dan berkemampuan tinggi sesuai harapan konsumen.