Kenali Modus Penipuan 'Segitiga' saat Jual Beli Mobil Bekas dan Ini Cara Menghindarinya

M Luthfi Andika - detikOto
Selasa, 30 Mei 2023 16:07 WIB
Inspector Mobil Foto: dok. Inspector Mobil
Jakarta -

Di era digitalisasi saat ini membuat kita sebagai masyarakat harus lebih waspada dalam segala hal, hal ini juga berlaku saat detikers hendak membeli kendaraan second atau mobil bekas, mengingat semakin banyaknya situs jual beli kendaraan bekas.

Seperti yang diingatkan CEO Inspector Mobil, Sundoro Edi dalam siaran resminya kepada detikOto. Lelaki yang kerap disapa Edi ini menjelaskan situs jual beli kendaraan bekas yang semakin banyak memudahkan masyarakat melakukan transaksi dalam menjual dan membeli kendaraan. Namun, tidak menutup kemungkinan akan terjadi kejahatan termasuk penipuan, seperti salah satu modus penipuan yang sedang ramai diperbincangkan dan pernah terjadi pada jual beli mobil bekas adalah penipuan 'segitiga'.

Edi menerangkan modus penipuan segitiga ini, penipu berperan sebagai perantara yang akan menipu pemilik mobil atau penjual dan pembeli mobil. Pelaku penipuan bertindak sebagai penjual sekaligus pembeli yang akan mempertemukan kedua korban dengan mengikuti arahan si penipu.

Sehingga, para penipu tersebut dapat dengan mudah membawa kabur uang tanpa memberikan kendaraan yang sesuai dengan keinginan korban. Edi juga mengatakan pelaku penipuan segitiga biasanya menyerang sisi psikologis korban agar korban dapat menuruti arahan penipu dan tergiur dengan tawarannya.

"Korban penipuan segitiga biasanya orang yang cari mobil dengan harga murah. Penipuan ini lebih menyerang psikologis, mereka yang ingin beli jadi mudah tergiur dan saat berada di posisi tersebut susah untuk menghindarinya," ujar Edi.

Ada beberapa ciri-ciri pada modus penipuan Segitiga ini, diantaranya:

1. Harga mobil bekas yang dijual lebih murah dan harganya di bawah pasaran.

2. Biasanya pelaku akan mengatakan bahwa pelaku tidak bisa berjumpa.

3. Transaksinya diwakilkan oleh saudara atau karyawan dari pelaku tersebut. Namun, pelaku akan mengelabui dan meminta korban untuk transfer langsung ke rekening mereka, setelah transfer pelaku akan kabur dan tidak dapat dihubungi oleh korbannya.

Inspector Mobil tengah cek mobil bekas. Foto: dok. Inspector Mobil

Jika detikers hendak memiliki kendaraan bekas memang harus lebih hati-hati. Berikut cara untuk bisa menghindari modus penipuan segitiga pada transaksi mobil bekas.

1. Calon pembeli atau penjual mobil bekas sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu mengenai harga pasaran dan spesifikasi kendaraan bekas sebelum membeli.

2. Jangan mudah tergiur apabila ada mobil bekas yang dijual dengan harga murah dan jauh di bawah harga pasaran, serta tidak mudah percaya dengan orang yang belum dikenal untuk melakukan transaksi.

3. Apabila akan membeli mobil secara online, sebaiknya sebelum melakukan pembayaran uang muka dan pengecekan mobil, calon pembeli minta kepada penjual untuk melakukan panggilan video dan meminta bukti bahwa kendaraan beserta surat-suratnya tersebut ada pada penjual.

4. Sebelum transfer atau melakukan pembayaran, lebih baik calon pembeli minta bukti identitas atau KTP asli dari penjual agar menghindari penipuan seperti perbedaan antara nama pada nomor rekening yang digunakan dan KTP penjual yang asli.

Edi memberikan catatan, meskipun detikers memang sangat membutuhkan kendaraan, konsumen harus tetap berhati-hati agar terhindar dari kerugian yang tidak diinginkan, karena sudah ada puluhan orang yang pakai jasa inspeksi dari inspector mobil hampir terkena kasus penipuan model segitiga tersebut.

"Sekitar puluhan orang yang pakai jasa inspeksi dari inspector mobil hampir tertipu dengan kasus penipuan segitiga, beberapa konsumen terbuka tentang harga dan menceritakan obrolannya dengan penjual ke tim inspektor dan rata-rata inspektor di lapangan sudah paham apakah ada indikasi penipuan atau tidak hanya dengan mendengar dari cerita pembeli," tutup Sundoro Edi.



Simak Video "Video KuTips: Rumus Serba 20 Buat Kamu yang Sering Lihat Layar Digital "

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork