Ada beberapa kebiasaan berkendara yang membuat ban jadi cepat aus sehingga umurnya pendek. Berikut penjelasannya.
Ban memiliki peran vital dalam berkendara. Dibandingkan dengan komponen lainnya, ban bersentuhan langsung dengan jalan dan membuat mobil bergerak. Untuk itu, ban butuh perhatian ekstra termasuk dari sisi perawatan sebaiknya rutin dilakukan. Tak kalah penting, ada beberapa kebiasaan berkendara yang membuat ban berumur pendek.
Baca juga: Ini Cara yang Tepat Lewati Jalan Rusak |
Nah berikut ini, beberapa perilaku berkendara yang membuat umur ban pendek sebagaimana dijelaskan Bridgestone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Menghajar Jalanan Berlubang
Berkendara di jalanan berlubang atau yang permukaannya kurang mulus sebaiknya dilakukan secara hati-hati. Hindari menghajar jalan berlubang karena dapat membuat roda tidak selaras. Sistem kerja suspensi kendaraan juga berpotensi berlebih sehingga membuat ban lebih cepat aus.
Begitu juga saat melintas di cuaca buruk, sebaiknya tidak perlu kebut-kebutan. Saat berkendara di cuaca buruk, ban berpotensi lebih cepat aus karena bekerja ekstra guna mempertahankan traksi.
2. Berkendara Agresif
Kebiasaan mengemudi yang agresif juga membuat ban cepat aus. Hindari berkendara seperti menikung keras, akselerasi cepat, dan pengereman mendadak dapat meningkatkan tekanan pada ban secara luar biasa. Hal itu juga memicu ban cepat aus. Untuk itu sebaiknya menghindari berkendara agresif.
Baca juga: Penyebab Ban Mobil Berdecit Saat Belok |
3. Jarang Dirawat
Ban harus dirawat secara teratur. Perawatan yang dimaksud misalnya memeriksa kondisi, menjaga tekanan udara sesuai rekomendasi, dan menjaga ban tetap lurus. Kamu juga bisa melakukan rotasi ban agar kondisinya lebih merata. Minimnya perawatan bisa membuat ban cepat aus dan umurnya pendek.
Ban sejatinya tidak memiliki umur pasti. Namun setidaknya pengendara bisa mencegah hal-hal tak diinginkan dan memaksimalkan umur ban.
"Ban yang sudah tidak bagus mempunyai risiko kecelakaan lebih besar. Akan tetapi ada sejumlah hal yang dapat diperhatikan pemilik atau pengguna kendaraan untuk memastikan ban yang digunakannya masih dalam kondisi yang aman untuk dipergunakan," ujar Deputy Head of Original Equipment(OE) Bridgestone Indonesia Fisa Rizqiano dalam siaran persnya.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang