Nyalip Bikin Waktu Berkendara Lebih Efisien, Masa Iya?

Nyalip Bikin Waktu Berkendara Lebih Efisien, Masa Iya?

Rafly Adli - detikOto
Rabu, 03 Mei 2023 19:29 WIB
Tol JORR arah Tanah Kusir terpantau padat siang ini. Sejumlah kendaraan pun terpantau ramai-ramai menyalip lewat bahu jalan untuk ambil jalan pintas.
Ilustrasi menyalip Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Mendahului kendaraan lain alias menyalip menjadi hal yang sering dilakukan oleh pengendara mobil maupun motor, ini dilakukan karena nyalip dinilai bisa mempercepat waktu tempuh berkendara.

Tapi apakah benar menyalip bikin waktu perjalanan lebih cepat?

Dalam hal ini, Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjawab bahwa memang benar apabila menyalip itu bisa mengefisiensikan waktu perjalanan, tetapi dirinya meminta agar pengendara tidak hanya berpaku pada waktu tempuh saja melainkan juga dengan keselamatan berkendaranya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk perjalanan panjang, maka jawabannya adalah iya. Tetapi perlu diingat bahwa jarak perjalanan panjang ini tidak sebanding dengan resiko yang akan ditanggung," ujarnya.

"Jadi jangan lihat dari segi durasinya, apakah lebih cepat atau lebih lama, tetapi dari kebiasaan kita dalam menyikapi penting atau tidaknya menyalip," sambung Sony.

ADVERTISEMENT
Masih ada saja pengendara mobil yang nekat menyalip lewat bahu jalan tol jika lalu-lintas macet. Padahal bahu jalan tol digunakan hanya untuk keperluan darurat.Ilustrasi Masih ada saja pengendara mobil yang nekat menyalip lewat bahu jalan tol jika lalu-lintas macet. Padahal bahu jalan tol digunakan hanya untuk keperluan darurat. Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Sony turut menerangkan bahwa ketika ingin menyalip pun terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti urgensi dan keperluan untuk menyalip, kondisi dan keamanan jalan, dan ada atau tidaknya ruang untuk menyalip.

"Kalau ingin menyalip ada tiga hal yang perlu kita perhatikan. Keperluannya apa, keamanannya bagaimana, dan apakah ada space yang tersedia. Kalau tiga hal ini terpenuhi, kita boleh-boleh saja menyalip, selama itu perlu, aman, dan ada ruang. Tapi kalau saja salah satu faktor tersebut tidak terpenuhi, maka tidak perlu nyalip," ujar Sony.

Selain itu, terdapat faktor-faktor teknis yang perlu diperhatikan pengendara ketika akan menyalip, yang meliputi:

1. Memastikan bahwa marka garis putih berupa garis putus-putus yang menandakan bahwa pengemudi yang berada di sisi garis putus-putus dapat berpindah seperti menyalip kendaraan.

2. Memperhatikan spion dan sekeliling kendaraan untuk memastikan keamanan

3. Menyalakan lampu sein sesuai dengan arah kita akan bergerak untuk memberikan informasi kepada pengendara lain di sekitar.




(lth/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads