Pengendara mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan fatal di Riau, mereka menabrak truk yang sedang terparkir di depan SMA Plus Kampar, Riau. Akibat peristiwa tersebut, tiga orang meninggal dunia. Apa pelajaran yang bisa diambil?
Seperti dikutip dari detikSumut, kecelakaan maut yang dialami satu keluarga itu diduga terjadi lantaran sang sopir mengantuk. Dalam video viral yang beredar di media sosial, mobil tersebut memang melaju sangat kencang dan langsung menghantam bagian belakang truk.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin mengatakan, kecelakaan bermula dari pengemudi Avanza BM 1694 QK yang bernama Janawir datang dari arah Garuda Sakti menuju ke Kubang Raya. Di mobil ada penumpang bernama Sumarni, Anisa, Tomo Sumiran dan Zahra.
"Mereka ini satu keluarga. Bergerak dari simpang Panam Garuda Sakti ke arah simpang Kubang. Sesampainya di TKP Jalan Kubang Raya KM 04 Desa Kubang Jaya (sopir) hilang konsentrasi, diduga ngantuk," kata Nandang (27/4).
Akibatnya, pengemudi Avanza BM 1694 QK tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Sehingga menyebabkan kendaraan oleng bergerak melebar ke arah kiri jalan sebelah kiri jalan.
Sementara di sisi kiri jalan ada truk tronton BM 8196 AU yang sedang parkir. Namun karena jarak sudah terlalu dekat, Avanza menabrak bagian kiri mobil truk. Akibat kejadian itu, mobil terbalik hingga menyebabkan korban luka. Sementara tiga penumpang meninggal akibat kecelakaan dan sisanya dilarikan ke rumah sakit.
Pelajaran yang bisa diambil dari kecelakaan itu adalah, jangan sekali-kali memaksakan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Sebab hilang konsentrasi sedikit saja saat mengendarai mobil, dampaknya bisa sangat fatal.
Gejala pengemudi kehilangan konsentrasi karena mengantuk, umumnya disebut sebagai microsleep. Microsleep adalah sebuah episode tidur yang pendek dan hanya berdurasi dalam hitungan detik. Ketika pengemudi mengalami itu, maka dia bakal kehilangan kendali atas kendaraannya, dan kecelakaan pun tak dapat dihindarkan.
Maka itu disarankan kepada pengemudi mobil agar istirahat selama setengah jam setelah menempuh perjalanan 3-4 jam. Hal ini wajib dilakukan, terutama bagi para pengemudi yang menempuh perjalanan jauh seperti di momen mudik lebaran 2023 ini.
Simak Video "Video Pria Tewas di Blitar Diduga Bawa Petasan dan Meledak Saat Kecelakaan"
(lua/rgr)