Peredaran oli palsu yang masih marak mesti menjadi perhatian pemilik kendaraan. Anda mesti waspada agar tak terjebak membeli oli palsu yang kemasannya identik dengan produk asli.
Menggunakan oli palsu bisa menimbulkan dampak yang sangat buruk bagi mesin kendaraan. Sebab, kualitas oli tidak sesuai dengan kebutuhan mesin.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi indikasi oli palsu. Untuk mengetahuinya, Anda mesti mengecek dengan seksama kemasan sebelum oli dimasukkan ke mesin kendaraan.
Berikut ini beberapa ciri yang patut dicurigai sebagai oli palsu, dilansir dari berbagai sumber.
Tutup Cacat
Anda perlu mewaspadai oli palsu jika pada tutup botolnya ditemukan retak atau tutup botol yang kurang rapi. Hal ini mengindikasikan tutup botol tersebut bukan asli dari pabrik.
Label Kemasan Aneh
Keanehan pada label kemasan juga dapat menjadi petunjuk keaslian produk oli. Jika label kusam, rusak, atau tidak mirip label asli maka patut dicurigai.
Pada beberapa kasus pemalsuan, pelaku memanfaatkan label baru menggunakan kertas stiker murah yang hasil cetaknya tidak sebagus asli. Untuk itu, Anda perlu mengamati warna dan kualitas kertas label.
Warna Keruh
Warna oli palsu juga cenderung dapat diidentifikasi. Oli asli lazimnya tidak berwarna keruh. Hal ini lantaran Oli palsu ini memanfaatkan pelumas bekas yang warnanya sudah hitam. Agar warnanya terlihat bening, biasanya oli bekas akan disaring kemudian dioplos dengan zat lainnya.
Selain mengenali beberapa ciri di atas, Anda juga dapat mengetahui keaslian produk oli menggunakan metode '4C' yang diperkenalkan Toyota Indonesia. Metode itu terdiri dari 'Congkel', 'Cabut, 'Copot', 'Cek'. Sekarang, mari membahas lebih detail metode ini.
Langkah pertama, yakni congkel segel tutup botol pelumas TMO, Anda bisa menggunakan obeng kecil. Kemudian yang kedua, cabut penutup plastik tutup botol TMO.
Berikutnya, copot kepingan kertas pelindung seal aluminium TMO. Langkah keempat, cek kode QR yang tercetak di seal aluminium tutup botol TMO.
TMO telah memiliki fitur TMO QR Anticounterfeit. Fitur ini memungkinkan customer untuk mengecek keaslian oli TMO cukup lewat smartphone.
Setelah memindai kode QR di seal aluminium botol TMO, Anda akan diarahkan ke website www.tmo.toyota.astra.co.id. Berikutnya, pada produk oli asli TMO, Anda akan mendapatkan informasi telah melakukan scan QR Code untuk kali pertama, yang artinya kemasan produk TMO itu asli dari pabrik dan tidak pernah dibuka sebelumnya.
Dengan metode 4C, customer juga membantu mengurangi produk palsu dengan modus penggunaan ulang kemasan karena customer harus merusak kemasan tutup botol TMO. Untuk memastikan keamanan produk, kemasan TMO juga menerapkan sistem ratchet & snap, yakni tutup botol dan botol menyatu untuk mencegah penggunaan kembali.
Simak Video "Polda Jateng Bongkar Gudang Pembuat Oli Palsu Beromzet Ratusan Juta!"
(ncm/ega)