Semakin banyak pilihan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) 90. Kalau dulu hanya ada Pertalite yang dijual Pertamina dan BP 90 yang dipasarkan BP AKR, kini SPBU Vivo pun memasarkan BBM RON 90 dengan nama Revvo 90. Bagi pengguna mobil yang mau sekadar mencoba atau beralih merek dari Pertalite ke Revvo 90, apakah perlu melakukan prosedur kuras tangki?
Menurut Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, pengguna mobil yang mau ganti merek BBM dengan nilai RON yang sama, tak perlu melakukan prosedur kuras tangki. Meski begitu, kemungkinan timing pengapian di ruang bakar akan berubah saat sensor membaca ada dua merek BBM yang bercampur.
"Nggak perlu (kuras tangki) ya. Kalau dari performa mesin, ada sensor yang (melakukan) feedback ketika ada knocking di mesin dan ECU akan melakukan adjustment (penyesuaian) timing ignition. (Tapi) kalau berdasarkan sharing pengalaman pelanggan, sejauh ini belum ada yang feedback," kata Bambang kepada detikOto melalui pesan singkat, Senin (31/10/2022).
Sementara itu, Pertamina sendiri menyarankan kepada para pengguna kendaraan bermotor agar jangan terlalu sering gonta-ganti bahan bakar, termasuk mengganti merek bahan bakar. Kalaupun ingin mencoba BBM lain, maka pastikan merek BBM yang digunakan sebelumnya sudah hampir habis atau tiris.
"Anda disarankan untuk menghabiskan bahan bakar yang sudah terlebih dahulu diisi, baru mulai beralih mengisi bahan bakar lain," tulis Pertamina seperti dilansir dari laman Pertamina Fuels.
Diberitakan sebelumnya, Pertalite kini memiliki saingan baru Revvo 90. Sebelumnya SPBU Vivo menjual Revvo 89 dengan RON 89. Namun merek itu lantas dihapus dan digantikan Revvo 90 yang memiliki kadar RON setara Pertalite.
Soal harga, Pertalite dijual Rp 10.000 per liter. Sementara pesaingnya, Revvo 90 harganya lebih mahal, yakni Rp 12.600 per liter. Kalau detikers pakai yang mana?
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?