Kecelakaan Maut Mercy di Senayan, Sopir Salah Injak Pedal?

Kecelakaan Maut Mercy di Senayan, Sopir Salah Injak Pedal?

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 17 Des 2021 18:48 WIB
Kecelakaan Mercy di Senayan, korban meninggal dunia, Kamis (15/12/2021) malam.
Foto: Kecelakaan Mercy di Senayan, korban meninggal dunia (Dok.TMC Polda Metro)
Jakarta -

Sebuah Mercedes-Benz ringsek parah setelah kecelakaan di Senayan, Jakarta. Pengemudinya seorang wanita tewas akibat kecelakaan nahas tersebut.

Kecelakaan terjadi di putaran tepatnya di depan Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/12) sekitar pukul 23.45 WIB. Mobil tersebut awalnya hendak berputar arah di putaran tersebut.

"Dia berbalik arah di situ, (tetapi) dia gasnya ditambah tapi posisi setir belum lurus," ujar Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setyo BW saat dihubungi, Jumat (17/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari foto-foto setelah kecelakaan, praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut ada ketidakwajaran pada kecepatan kendaraan. Ada dugaan pengemudi salah menginjak pedal gas.

"Ini memang sengaja mau drift atau salah injak pedal? Karena setahu saya rangka Mercy top markotop," kata Sony kepada detikcom, Jumat (17/12/2021).

ADVERTISEMENT

Peristiwa kecelakaan akibat salah injak pedal sering kali terjadi. Pengemudi berniat menginjak pedal rem justru malah menekan pedal gas sampai full. Hal ini membuat kecelakaan tak terhindarkan.

Untuk mengurangi risiko fatal saat salah menginjak pedal, Sony memberikan beberapa saran.

"Bereaksi mengantisipasi itu bisa benar kalau semuanya terkontrol, kecepatan, emosi dan kondisi fisik, termasuk saat mengantisipasi salah injak pedal. Dan ini butuh jam terbang dalam menyikapi kondisi yang tidak terduga. Jadi jangan matung atau grogi saat salah injak pedal, segera angkat kaki dan tarik parking brake atau segera koreksi setir," sarannya.

Sony menambahkan, pengemudi sebaiknya membiasakan mengatur kecepatan kendaraan menyesuaikan kemampuan memutar setir. "Putar balik harus dilakukan dengan kecepatan serendah mungkin untuk memastikan kendaraan terkontrol karena ban berbelok. Setir dari lurus diputar 2-2,5 putaran dan dikembalikan ke posisi lurus," saran Sony.

Agar tidak salah menginjak pedal gas, posisikan kaki dengan benar. Posisi tumit yang benar adalah di depan pedal rem dan saat ngegas jari-jari kaaki agak serong ke arah pedal gas.

"Sehingga ngegas tidak perlu sempurna tetapi ngerem harus sempurna posisi kakinya. Pun kalau salah injak pedal gas reaksinya terukur dan nggak liar," jelasnya.

"Tumit harus nempel di dak (lantai mobil) untuk tumpuan dan tidak bergeser-geser. Biasanya cewek pakai heels suka ngatung tuh. (Kalau ngatung) Dia nggak bisa ngukur kecepatannya karena nggak ada tumpuannya. Apalagi pedalnya model sensor, nggak ada sensitivitasnya," sebutnya.




(rgr/lth)

Hide Ads