Pelajaran dari Kecelakaan Maut Mercy, Begini Cara Putar Balik yang Aman

Kecelakaan Mercy di Senayan, korban meninggal dunia, Kamis (15/12/2021) malam. — Foto: Kecelakaan Mercy di Senayan, korban meninggal dunia (Dok.TMC Polda Metro)

Jakarta -

Kecelakaan maut terjadi di Senayan, Jakarta. Sebuah Mercedes-Benz ringsek. Pengemudi Mercedes-Benz, perempuan inisial NZZ (21) dinyatakan tewas usai mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Senayan.

Menurut keterangan Kasie Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setyo BW, pengemudi kehilangan kendali.

Eko mengatakan korban saat itu melintas dari arah kawasan Patal Senayan. Saat tiba di lampu merah depan Hotel Mulia, korban berputar arah. Namun, ban kiri korban saat menabrak trotoar. Pengemudi NZZ itu lalu kehilangan kendali atas kendaraannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ban kiri menabrak trotoar kemudian kendaraan oleng ke kanan dan menabrak pohon angsana yang berada di taman median jalan tepatnya depan Hotel Mulia dengan posisi terakhir kendaraan terbalik miring dengan posisi roda kanan berada di atas," terang Eko.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, memberikan tips putar balik yang aman menggunakan mobil. Utamanya adalah pengemudi harus memperhatikan kecepatan.

"Putar balik harus dilakukan dengan kecepatan serendah mungkin untuk memastikan kendaraan terkontrol karena ban berbelok. Setir dari lurus diputar 2-2,5 putaran dan dikembalikan ke posisi lurus," saran Sony.

Menurut Sony, jika kecepatan tidak terkontrol, arah kendaraan menjadi liar. Ini bakal membuat pengemudi panik dan salah mengantisipasi. Efeknya, mungkin pengemudi bisa salah menginjak pedal, yang seharusnya mengurangi kecepatan justru menambah input gas. "Itu bisa berujung kecelakaan," ujarnya.

Dugaan awal, kecelakaan maut itu akibat pengemudi kurang konsentrasi. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

"Pengemudi kendaraan Mercedes-Benz diduga kurang hati-hati dan konsentrasi saat berputar balik," ungkap Eko.

Korban sempat dibawa ke RS Mintoharjo untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak tertolong. Jenazah korban kini telah dibawa pihak keluarga.