Meski mesin mobil berada di ruang tertutup, debu tetap bisa masuk dan menempel di sela-sela mesin dan komponen kelistrikan. Mesin yang penuh debu dan kotoran tentunya tidak sedap dipandang. Mesin mobil yang kotor boleh dibersihkan, tapi ingat, jangan sekali-kali mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi seperti di tempat-tempat cuci steam. Apa alasannya?
Seperti diungkapkan Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, ruang mesin mobil jangan sampai dicuci steam, terlebih di mobil-mobil keluaran zaman sekarang yang dilengkapi dengan berbagai fitur elektronik canggih, contohnya seperti Daihatsu Rocky tipe ASA.
"Perlu di-note, di bagian engine room jangan sampai di-steam. Kan biasanya (di tempat cuci steam) ada yang sekalian bagian mesin disemprot air (bertekanan). Kalau mesin disemprot ala steam, ada kemungkinan celah-celah yang sangat kecil bisa kemasukan air. Akibatnya nanti bisa short (hubungan arus pendek), sensornya bisa off," kata Bambang di area Test Course R&D Center (Research and Development) ADM, di Karawang, beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bambang menjelaskan, jika hendak membersihkan ruang mesin dari kotoran dan debu, lebih disarankan menggunakan lap basah. Dan kalaupun harus menggunakan air, gunakanlah botol semprotan berisi air dan semprot secara perlahan untuk kemudian dilap menggunakan kain bersih.
"Kalau mobil digunakan di medan yang biasa, paling hanya debu-debu kering yang menempel, nggak ada kotoran yang ekstrem. Nah itu cukup dilap basah, jangan di-steam," tegas Bambang.
Selain menggunakan lap basah, Anda juga bisa menggunakan sikat gigi dan semprotan air atau water spray untuk membersihkan area-area yang sulit dijangkau.
Sebelum ruang mesin disemprot air, ketahui dulu di mana bagian-bagian komponen elektrikal disimpan. Misalnya ECU, sekring-sekring, serta komponen lainnya yang berhubungan dengan elektrikal seperti sensor ABS.
Sebelum dibersihkan, tutupi semua komponen tersebut dengan plastik agar terlindung dari cipratan air. Kalau ada kabel yang tidak terbungkus, atau bungkusnya sudah terkelupas, segera bungkus kembali dengan isolasi.
Langkah selanjutnya semprot bagian mesin dengan cairan degreaser atau semprotan air di botol, lalu sikat lembut bagian mesin itu. Kemudian semprot kembali area tersebut dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?