Ekosistem kendaraan listrik di Indonesia mulai tumbuh seiring banyaknya pabrikan otomotif yang melahirkan mobil listrik. Dibanding mobil konvensional, mobil listrik memiliki arsitektur mesin yang lebih sedikit dan sederhana. Namun bagaimana dengan kemampuan melewati genangan air? Apakah mobil listrik yang sarat komponen elektrikal boleh melewati banjir?
Seperti dijelaskan Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Bonar Pakpahan, mobil listrik memiliki risiko yang sama seperti mobil konvensional dalam urusan melewati genangan air.
"Sebaiknya kalau bisa cari jalan lain, mending putar balik saja. Tetapi kalau dalam kasus emergency di mana memang kita harus lewati genangan air tersebut, pastikan bahwa genangan itu tidak lebih tinggi dari setengah hub (sumbu) roda," kata Bonar, kepada wartawan, di Bogor, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tidak didesain untuk melintasi genangan air, menurut Bonar, baterai pada mobil listrik sudah diuji sedemikian rupa supaya tahan bocor dan tahan benturan. Jadi meski letak baterai mobil listrik berada di lantai atau di bawah kursi, dipastikan masih aman dipakai melewati banjir dalam kondisi darurat.
"Baterai dari mobil listrik itu sudah melalui serangkaian pengujian cukup ketat, termasuk di antaranya pengujian kebocoran, benturan, dan kita percaya lah bahwa produsen mobil termasuk Hyundai pasti sudah merancang kompartemen baterai maupun baterai itu sendiri sedemikian rupa supaya tahan kebocoran dan lain sebagainya," lanjut Bonar.
Tapi jika dibandingkan mobil konvensional (internal combustion engine) yang sangat rentan rusak jika air intake kemasukan air, mobil listrik cenderung lebih safety.
"Kalau dari aspek kemasukan air sehingga merusak mesin, mobil listrik lebih aman, iya. Karena kan prinsip kerjanya berbeda," jelas Bonar. Namun sekali lagi, baik mobil konvensional atau mobil listrik sebaiknya hindari genangan air.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini