Produsen otomotif di Indonesia biasanya menawarkan dua pilihan mesin pada produk mobil yang dijualnya, yakni mesin bensin dan mesin diesel. Apakah Anda sudah benar-benar tahu, apa perbedaan di antara kedua jenis mesin tersebut?
Mengutip dari laman Auto2000, mesin diesel dan mesin bensin memiliki cara kerja berbeda, perbedaan itu berpengaruh pada performa, keamanan, serta (tentu saja) kebutuhan bahan bakar.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 5 perbedaan mesin bensin dan mesin diesel:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bahan Bakar
Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel yang paling utama adalah penggunaan jenis bahan bakar. Mobil bermesin diesel menggunakan solar, sedangkan mobil bermesin bensin menggunakan gasoline. Perbedaan bahan bakar ini akan berpengaruh pada proses kompresi.
Pada mesin diesel, udara akan dikompresi terlebih dahulu hingga memanas. Saat udara sudah panas, bahan bakar akan disuntikkan ke dalam, sehingga menghasilkan pembakaran yang memicu mesin menyala. Sebagai catatan, mesin diesel tidak menggunakan busi.
Sementara pada mobil dengan mesin bensin, bahan bakar akan dicampur dengan udara lalu dikompresi dengan piston, dan dinyalakan oleh percikan api dari busi.
2. Performa Mesin
Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel juga bisa dilihat dari performa. Mesin diesel lebih unggul dalam hal ketangguhan, itu sebabnya mesin ini banyak dipakai pada kendaraan muatan berat seperti truk dan bus.
Meski demikian, bukan berarti mobil bermesin bensin tidak memiliki keunggulan sama sekali. Mesin bensin cenderung lebih unggul dalam hal akselerasi dan respons mesin.
3. Kebutuhan Bahan Bakar
Mesin diesel terkenal dengan penggunaan bahan bakar yang sangat efisien. Hanya sedikit solar yang dibutuhkan oleh mesin untuk menghasilkan tenaga maksimal. Sebaliknya, mobil mesin bensin cenderung butuh lebih banyak bahan bakar.
4. Perawatan Mesin
Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel yang berikutnya adalah dalam hal perawatan. Meski mesin diesel sangat kuat dan tangguh, ternyata dalam hal perawatan, juka perlu melakukan hal ekstra untuk membersihkan komponen-komponen bagian dalamnya, terutama di sistem ruang pembakaran yang kompleks dan cepat kotor. Beda dengan mesin bensin yang cenderung mudah dalam perawatan.
5. Keamanan
Mesin diesel sekarang ini rata-rata sudah dilengkapi dengan teknologi canggih yang membuat sistem kelistrikannya memadai. Hasilnya, mobil bermesin diesel lebih aman dipakai menerjang banjir. Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati saat terpaksa harus menerjang banjir. Gunakan kecepatan rendah dan pasang gigi satu atau transmisi D1 untuk mobil otomatis.
Sebaliknya, mesin bensin memiliki komponen kelistrikan yang cukup kompleks dan banyak. Belum lagi tambahan busi, ECU, dan aki yang membuatnya berbahaya apabila dipakai menerjang banjir.
Risikonya mulai dari korsleting hingga terbakar. Meski begitu, keunggulan mesin bensin adalah ramah lingkungan. Mesin bensin tidak akan mengeluarkan asap hitam pekat ketika dipacu di jalan layaknya mesin diesel.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar