Pengharum ruangan lazim digunakan di mobil untuk membuat penumpang merasa nyaman di dalam kabin. Pewangi ini biasanya diletakkan dekat AC. Baik dengan menggantungnya di dekat ventilasi maupun ditempel di atas dasbor. Tapi jangan sampai salah dalam memilih jenis pewangi kabin ya detikers. Sebab berpotensi bikin AC mobil rusak.
Seperti dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Alam Sutra, Tangerang, Gery, disarankan tidak memilih jenis pewangi kabin yang berbentuk cairan. Sebab uap dari pewangi berbentuk cairan bisa tersedot ke sistem AC. Apalagi jika kualitas produk pewangi itu buruk, akan memperbesar potensi kerusakan. Efek jangka panjangnya bisa sangat merugikan.
"Terkait dengan penggunaan pewangi memang ada faktor, kalau dari sisi pewanginya itu sendiri kejadian yang kerap terjadi adalah menjadikan AC menjadi bau. Pewangi yang kualitasnya tidak terlalu baik itu bisa mengakibatkan evaporator menjadi kotor," kata Gery dikutip dari laman resmi Auto2000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal Pengguna Mobil Manual |
Gery juga menyebut jika evaporator AC sudah sangat kotor dan mengeluarkan efek seperti gel, maka kerja evaporator akan menurun dan lama-lama bisa bocor.
Jika kerusakan sudah sangat parah biasanya AC tidak dingin. Kalau sudah seperti itu, maka mobil itu harus dibawa ke bengkel untuk ditindak. Namun Gery juga memberi tips agar terhindar dari masalah tersebut.
"Saran saya, sebagai pewangi kabin bisa pilih yang bentuknya padat dan kualitas produknya bagus. Bahkan justru bisa pakai biji kopi juga sebagai wewangian. Karena bisa mensterilisasi bau tak sedap di kabin. Selain itu, biji kopi juga tidak akan menimbulkan efek kerusakan evaporator," sarannya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah