Jakarta -
Tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) telah dibuka untuk umum baik dari Jakarta menuju Cikampek maupun dari arah sebaliknya. Kemarin, detikcom sudah menayangkan berita cara mengakses masuk tol Jakarta-Cikampek, terutama dari tol Dalam Kota/Cawang atau tol JORR.
Untuk arah sebaliknya, sebenarnya lebih mudah mengakses tol layang Jakarta-Cikampek, karena cuma satu akses masuknya. detikers tinggal bersiap naik ke tol layang Jakarta-Cikampek arah Jakarta setelah melewati Karawang Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi, salah satu pengendara sebuah mobil SUV yang sempat mencoba jalan tol layang Jakarta-Cikampek dari Karawang menuju Jakarta, menceritakan pengalamannya mengakses tol yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut. Dia menyarankan, kalau ingin mengakses tol layang Jakarta-Cikampek sebaiknya pengendara bersiap masuk lajur kiri.
"Pengalaman saya,
prepare dari KM 50-an di lajur kiri. Ingat-ingat akses masuknya di lajur kiri banget. Kalau nggak, kelewat. Soalnya banyak yang mengira kalau masuknya itu di lajur kanan," kata Hadi.
Untuk diingatkan kembali, pintu masuk tol layang Jakarta-Cikampek dari arah Cikampek menuju Jakarta berada di Karawang, di sekitar KM 48. Jadi jangan sampai terlewat, kalau sudah dekat-dekat KM 48 dan ingin lewat tol layang Japek sebaiknya bersiap ambil lajur kiri.
Jika dari arah Karawang Timur menuju Jakarta, dari tol layang Jakarta-Cikampek detikers nantinya bisa menuju tol JORR jurusan Taman Mini, Kp. Rambutan, Pondok Indah atau ke Tanjung Priok, Cakung. Selain itu, setelah turun dari tol layang Jakarta-Cikampek, Anda juga bisa mengakses tol menuju Halim hingga tol Dalam Kota. Keluar tol layang Jakarta-Cikampek ada di KM 9/800. Jadi, untuk yang ingin keluar tol Karawang Barat, Cikarang hingga Bekasi Barat tak bisa mengakses tol layang Jakarta-Cikampek ini.
Simak Video "Video: Kala LEGO Naik Podium Grand Prix Inggris 2025"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain