Ditambahkan Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) Harjanto Tjitohardjojo, over kredit yang dilakukan secara tidak resmi juga akan menimbulkan masalah dari layanan asuransi.
"Karena asuransi juga kita update. Over kredit tidak resmi, maka asuransi tidak berlaku jika terjadi kecelakaan dan sebagainya," kata Harjanto, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Harjanto, meski membeli mobil secara over kredit, calon konsumen baru tetap harus disurvei oleh lembaga pembiayaan.
"Kalau di MTF, customer baru wajib disurvei. Jika disetujui, customer baru membayar biaya over kontrak resmi Rp 450 ribu dan fidusia. Sementara denda keterlambatan dilunaskan oleh customer lama," pungkas Harjanto.
Simak Video "Beli Mobil Listrik Kian Mudah, Bisa DP Ringan Hingga Kredit Panjang"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?