"Sebaiknya tetap tenang, jangan panik, dan tetap kendarai kendaraan," Koordinator Eksekutif Technical Service Astra Daihatsu Motor Anjar Rosadi saat dihubungi detikcom, Rabu (9/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sepanjang tidak ada hal-hal yang abnormal terkait fungsi-fungsi kendaraan. Lanjutkan saja, nanti di tempat yang aman atau ramai, baru dipastikan kondisinya," kata Anjar.
Bahkan kabarnya modus nakal tersebut sudah terjadi beberapa tahun ke belakang. Modusnya, montir itu akan menyatakan salah satu komponen mobil rusak dan harus diganti dan mematok harga.
Hal itu diceritakan oleh Founder & Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
"Saya pernah pakai mobil zaman dulu itu 35 tahun yang lalu dari Jakarta ke Bandung, itu lagi macet-macet tahu-tahu mobil mogok. tapi begitu kita berhenti, datang dua orang. Dia bilang karburator rusak. Saya namanya masih muda, namanya belum tahu zaman dulu ya dibongkar sama dia. Kena tuh zaman dulu Rp 125 ribu. Setelah lama baru tahu itu permainan mereka. Selang bensin yang dicopot," kata Jusri membagikan kisahnya kepada detikcom melalui sambungan telepon, Rabu (9/10/2019).
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?