Nah sebelum menggantinya perlu diketahui dulu bahwa ada dua jenis kulit yang disediakan untuk dipasang melapisi interior mobil. Pertama adalah kulit asli dan kedua adalah kulit sintetis. Perbedaan ini mengharuskan pengendara mengerti bagaimana merawatnya supaya awet.
Baca juga: Waspada Penipuan saat Memasang Jok Mobil |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kulit asli lebih rewel biasanya harus dikasih lotion kalau tidak dirawat apalagi kulit mati lama lama akan kering dan pecah," ujar Edi usai meluncurkan produk terbarunya MBTech Giorgio di Sudirman, Jakarta Selatan.
Penggunaan bahan ini juga diyakini CEO Autoblitz Interior, Irvan Battista sebagai solusi jika tidak memiliki cairan khusus untuk merawat interior. Pelembab kulit manusia dinilai manjur untuk menjaga kualitas kulit asli interior mobil dalam kondisi prima.
"Kalau mau rawat interior khususnya bahan kulit itu cukup mudah ya. Minimal sekali sebulan dibersihkan pakai cairan khusus. Kalau tidak punya pakai lotion saja cukup," ujar Irvan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Risiko Modifikasi Ganti Lapisan Jok Dijahit |
Sementara itu kulit sintetis hanya perlu dibersihkan dengan air hangat dan sabun. Sabunnya pun tak bisa sembarangan karena material sintetis, cairan mengandung alkohol dan zat kimia akan mempercepat usia kulitnya. Ia pun menegaskan kulit sintetis lebih kuat dibandingkan dengan kulit asli. Jika kotoran membandel membersihkan lapisan kulit sintetis bisa menggunakan minyak kayu putih.
"Tapi kalau sintetis lebih kuat karena ada formulasi yang bisa melindungi itu dan bukan bahan organik. Caranya simpel, air hangat sama sabun bayi. Pokoknya sabun yang tidak mengandung alkohol. Kalaupun kotor banget pakai minyak kayu putih. Pokoknya hindari penggunaan zat kimia seperti bensin atau alkohol," papar Edi.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?