Dijelaskan Rudi bengkel kecil spesialis kaki-kaki "Aneka Per" ada beragam indikasi kerusakan kaki-kaki. Guna mencegahnya yuk ketahui tanda-tandanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama adalah shockbreaker, Rudi menjelaskan kualitas Shockbreaker bisa menurun daya redamnya bila terus-menerus digunakan di jalan rusak atau berbatuan.
"Rata-rata dari sil sama klep terasa saat dikendarai, kalau dari fisik sudah kelihatan bocor. Kalau dari dalam biasanya klep sudah hancur, bisa juga ini yang bikin amblas tidak bisa balik lagi," ujar Rudi di bengkelnya, Jl. Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/06/2019).
Lebih lanjut, kata Rudi, komponen kecil dari bagian kaki-kaki yang tidak kalah penting adalah bushing. "Biasanya terdengar suara berdecit saat dibawa (mobil dikendarai). Bisa jadi bushing sudah retak," kata Rudi.
Untuk ball joint dan tierod, Rudi mengatakan bahwa gejala kerusakan biasanya akan mengeluarkan suara berisik, mobil tidak jalan dengan lurus karena setir kerap ketarik kanan-kiri dan menyebabkan ban habis sebagian.
"Paling aman saya sarankan untuk mengecek kaki-kaki setiap enam bulan sekali. Biaya di sini untuk jasa pengecekan semua komponen kaki-kaki Rp 100 sampai Rp 200 ribu," ucap Rudi yang sudah bergelut di dunia kaki-kaki mobil sejak tahun 2001. (riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah