Ada Nyamuk di Kabin Jangan Pakai Semprotan Nyamuk Biasa

Jakarta - Seringkali kabin mobil yang ditinggal cukup lama seperti saat mudik menjadi tempat makhluk kecil berkembang biak dan mengembangkan koloninya. Salah satu makhluk kecil yang cukup mengganggu adalah nyamuk bahkan tidak menutup kemungkinan ada nyamuk demam berdarah.

Tindakan pertama yang terlintas adalah menyemprotkan spray anti nyamuk ke dalam mobil untuk mengusirnya. Namun langkah ini justru dapat mendatangkan masalah baru bagi kesehatan anda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu (obat nyamuk semprot) kandungan kimianya terlalu tinggi, itu sangat tidak sehat jadinya. Tapi kalau bisa usir kecoa bisa, untuk kesehatan bahaya," ujar Marketing Manager Autoglaze Indonesia, Stephen Setyadi kepada detikcom saat dihubungi, Jumat (14/6/2019).

Obat nyamuk semprot memang mengandung sejumlah zat kimia aktif yang dapat terhirup langsung atau mengendap di lapisan interior mobil anda. Berdasarka lansiran detikhealth, setidaknya ada 4 zat aktif berbahaya yang terkandung dalam obat nyamuk yaitu, Propoxur, Transfluthrin, Dichlorovinyl Dimethyl Phospate (DDVP), dan Diethyltoluamid (DEET).

Untuk itu Stephen menganjurkan membersihkannya dengan menggunakan sistem fogging khusus mobil seperti yang disediakan oleh layanan Autoglaze Indonesia. Selain nyamuk dengan fogging khusus mobil ini juga dapat mengusir dan membunuh kuman lain yang hidup di dalam kabin.

"Fogging gunanya buat bunuh nyamuk dan bakteri kuman di mobil. Paling kita ada dua layanan buat sehari-hari buat kesehatan juga," tambah Stephen.

Bagi anda yang tidak ingin masalah ini terjadi penting untuk terus menjaga kebersihan mobil setiap hari. Mengeluarkan sisa makanan dari mobil adalah langkah penting yang bisa menjaga mobil anda jauh dari nyamuk dan hewan kecil pengganggu lainnya. (rip/lth)