Servis Kendaraan Baiknya Per Periode Waktu Jangan Per Km

Perawatan mobil di bengkel Auto2000 Cilandak Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta - Menjelang masa-masa mudik Lebaran, bengkel-bengkel mobil mulai kedatangan para pengguna kendaraan yang ingin menyervis kendaraan sebelum pulang mudik. Di bengkel Toyota di kawasan Cilandak Jakarta, misalnya, dalam sehari ini ada hampir 90 kendaraan yang harus diservis. Itu kendaraan yang sudah booking terlebih dulu, belum mencatat kendaraan yang langsung datang ke bengkel tanpa booking.

Mulai dari mobil seperti Avanza, Sienta, Camry sampai Fortuner antre dengan tertib di bengkel Auto2000 Cilandak. Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menyarankan pengguna kendaraan untuk melakukan servis kendaraan sesuai periode waktu saja, jangan per km.

"Kalau sekarang terutama di Jakarta, baiknya per waktu, kalau per km sudah nggak update. Di Jakarta misalnya, karena macet, mobil nggak jalan, kalau mesinnya menyala kan mesinnya sudah bekerja, dan malah bekerja lebih berat," ujarnya saat ditemui di bengkel, Sabtu (11/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini juga berlaku buat kendaraan yang jarang dipakai. Jangan karena belum mencapai kilometernya untuk servis, kendaraan dibiarkan begitu saja di rumah.

Untuk Calya dan juga kendaraan Toyota lainnya service berkala dilakukan dengan patokan utama tiap bulan. Namun apabila sebelum 6 bulan sudah tercapai jarak tempuh 10.000 KM maka sudah saatnya melakukan perawatan berkala. Kecuali service 1.000 KM dilakukan dalam interval waktu 1 bulan.

Perawatan pertama setelah pembelian adalah Service Berkala atau Periodic Maintenance (PM) ke-1 pada 1 bulan setelah pembelian (check 1.000 KM) Selanjutnya adalah Periodic Maintenance (PM-2) 6 bulan, PM-3 12 bulan, PM-4 18 Bulan, PM-5 24 bulan, PM-6 30 bulan, PM-7 36 bulan dan seterusnya tiap kelipatan 6 bulanan.

"Namun apabila sebelum 6 bulan kendaraan sudah mencapai jarak tempuh 10.000 km maka wajib perawatan berkala lebih awal atau maju," ujarnya.