"Kalau wax itu dua sampai tiga bulan bisa hilang, sifat coating-nya. Untuk sealant itu tiga sampai enam bulan, sementara nano ceramic (coating) bisa bertahun-tahun," ujar Brand Manager Arta Alfatha di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Tidak hanya itu, jika biasanya pemolesan wax atau sealant bisa dilakukan di rumah sendirian, nano ceramic tidak boleh sembarang dalam melakukan prosesnya. Apalagi yang dikerjakan termasuk interior mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang yang namanya coating ada proses pengerasan, ada sistem mereka harus kering 100 persen. Proses itu kita memang sampai 2 sampai 3 hari, lalu setelah itu kita akan info ke customer, empat hari maksimal," ujar Arta.
Lebih lanjut Arta mengatakan bila menggunakan nano ceramic cat akan terlindungi dari paparan polusi atau terhindar dari oksidasi. Apalagi ketika hujan akan memberikan efek seperti daun talas.
Kendati demikian ia juga tidak menjamin meski lapisan tersebut dapat mengusir bebas dari yang namanya bercak. Sebab, seiring waktu coating akan terkikis dan air bakal mengering ketika berhadapan dengan panas.
"Yang pasti ngerusak itu namanya hujan karena mengandung zat asam, kemudian kotoran burung itu biasanya ngerusak," ujar Arta.
"Biasanya pada saat selesai coating itu kita akan info ke customer bahwa paling tidak misalnya habis hujan, boleh lah disemprot sedikit, boleh-lah di lap dikit tapi tidak perlu sampo atau sabun cuci yg khusus," tandas Arta.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki oleh nano coating maka dari itu harganya pun relatif lebih mahal ketimbang wax dan sealant. Untuk workshop system x Indonesia sendiri berkisar Rp 4,5 juta hingga 18,5 juta.
Tonton Juga 'Gokil! Ada Pameran Modifikasi Mobil Terbesar di Surabaya':
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai