"Kalau mobil sudah berhenti di tengah genangan air, jangan coba-coba di-starter. Karena itu nanti bisa sebabkan water hammer," kata Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor Muhammad Zuhdi, di Area Training PT Honda Prospect Motor, Sunter, Jakarta, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga setang seher bengkok, ring piston rusak, dinding silinder baret, dan paling parah melengkungnya kepala silinder. "Itu terjadi karena air yang masuk ke ruang bakar tidak bisa dikompresi mesin," lanjut Zuhdi.
Bicara efek water hammer, menurut Zuhdi hal itu sudah bisa terjadi saat mobil mengalami genangan air di level C. "Level C genangan air setengah ban ke bawah. Biasanya akan terjadi water hammer karena cipratan air saat mobil dipaksa jalan di banjiran," lanjut Zuhdi.
Sementara untuk genangan air level B ialah ketika air sudah menggenangi setengah mobil. Di level ini air sudah masuk ke sela-sela pintu dan mengenai karpet.
"Untuk level A itu air sudah masuk ke jok mobil dan transmisi termasuk kelistrikan pasti sudah kena," pungkas Zuhdi. (lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!