Tidak Hanya Ditambah, Minyak Rem Juga Perlu Dikuras

Tips Mobil

Tidak Hanya Ditambah, Minyak Rem Juga Perlu Dikuras

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 02 Feb 2019 19:10 WIB
Brake Fluid (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Tangerang Selatan - Bicara soal rem tidak hanya mengganti kampasnya saja Otolovers. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah minyak rem yang berfungsi meredam panas gesekan antar disk atau cakram dengan kampas.

Hendra Susanto pemilik bengkel Korea Timorer Motor di Ciputat, Tangerang mengatakan sejatinya minyak rem tidak hanya ditambahkan namun juga harus diganti atau dikuras setiap 20 ribu kilometer.

"Minyak rem itu sebenarnya harus dikuras setiap 20 ribu kilometer, karena semakin banyak dipakai kandungan uap airnya semakin tinggi," ujar Hendra kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bagi yang menganggap sepele perawatan minyak rem, bahayanya bisa mengintai nyawa pengemudi, bahkan berimbas dengan menguras kantong lebih banyak untuk memperbaikinya.

"Daya pengereman berkurang, bahayanya bisa membuat rem blong, saluran minyak rem jadi karat, bikin terhambat atau macet master remnya," kata Hendra.

Adapun cara untuk mendeteksi tanda-tanda minyak rem harus dikuras, selain terlihat dari kasat mata, menggunakan tester juga dianggap paling jitu.

"Secara kasat mata airnya akan keruh, namun untuk melihat pastinya itu bisa menggunakan alat brake fluid tester, bila tester sudah menunjukkan uap air yang tinggi 3 persen sudah tidak baik dan kadarnya harus lebih kecil dari 2 persen," kata Hendra.



"Saat melakukan pengereman akan secara otomatis minyak rem punya titik didih, maka dari itu penting untuk diganti secara berkala karena kadar air dalam minyak rem akan mengurangi titik didih minyak dan mengganggu pengereman," tutur Hendra.

Lanjut Hendra juga menyarankan agar menggunakan minyak rem sesuai dengan spesifikasi kendaraan, namun untuk naik spesifikasi juga tidak masalah yang terpenting perhatikan juga sealnya.

"Sekarang APTM juga sudah menyarankan sudah DOT berapa, nah itu menentukan titik didihnya, misalnya ini DOT 3 tingginya beberapa Celcius, DOT 4 lebih tinggi lagi kalau mobil racing sudah DOT 5 dan DOT 6, namun perlu diperhatikan kualitas sealnya di Master remnya harus bagus supaya tidak jebol," tutup Hendra. (riar/ddn)

Hide Ads