Biar Balita Tak Jatuh dari Mobil yang Berjalan

Jakarta - Insiden mengerikan terjadi di Minnesota, Amerika Serikat. Seorang ibu tak menyadari anaknya yang masih balita jatuh dari mobil yang berjalan. Anak berusia 2 tahun terlempar keluar dari kursi belakang mobil, sementara sang ibu terus mengemudi tidak menyadari bahwa pintu belakang telah terbuka.

Kejadian ini bisa diambil pelajaran. Pengendara sangat disarankan untuk menjaga balita saat berkendara. Paling tidak, pakailah kursi keamanan khusus bayi (child car seat) di mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zeneth, Expert Carseat Safekids Indonesia (SKI) sekaligus praktisi child carseat mengingatkan pentingnya penggunaan kursi keamanan khusus anak di mobil. Mengomentari peristiwa jatuhnya bayi dari mobil tersebut, Zeneth mengatakan ada beberapa hal yang diperhatikan saat berkendara dengan anak.

"Yaitu mengikat carseat pada sabuk pengaman dengan baik dan benar serta mengaktifkan child lock," sebutnya.

Kata dia, anak yang terikat pada car seat akan sia-sia jika carseat tidak diikat dengan benar di kursi. Saat terjadi kecelakaan atau rem mendadak, bisa-bisa anak beserta car seat ikut terlempar.

"Pengaktifan child lock juga sering terlupakan, padahal hal ini sangat penting untuk menghindari anak yang secara naluriah ingin membuka pintu mobil. Dengan mengikat car seat dengan benar serta mengaktifkan child lock, diharapkan kejadian anak jatuh dari mobil tidak akan terulang kembali," sebutnya.