Bagi yang belum tahu, engine water hammer adalah keadaan saat mesin mobil mati mendadak karena air masuk ke dalam ruang bakar melalui air intake dan mendapat tekanan yang sangat besar di ruang silinder oleh piston.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Head of Service 2W, 4W, and Marine PT Suzuki Indomobil Sales Riecky Patrayudha, ada beberapa cara menghindari potensi mobil terkena water hammer.
"Kalau masih memungkinkan, disarankan untuk menghindari menerobos genangan air. Sebab mobil tidak didesain untuk itu," kata Riecky beberapa waktu lalu.
Baca juga: Hati-hati Menghadapi Aquaplanning di Jalan! |
Jika tidak bisa dihindari, menurut Riecky bisa saja mobil menerobos banjir, tapi harus perhatikan ketinggiannya.
"Batas toleransi air yang bisa dilalui mobil biasanya setinggi ban. Jika air sudah di atas ban, itu sudah pasti air akan masuk ke ruang bakar dan terjadi water hammer," pungkas Riecky. (lua/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa