Busi Racing Asyik buat Mobil Harian, Betul Apa Mitos?

Busi Racing Asyik buat Mobil Harian, Betul Apa Mitos?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 25 Sep 2018 14:01 WIB
Busi Iridium Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Busi balap atau busi racing menurut sebagian orang bisa digunakan di mobil harian dan bisa mendongkrak performa mesin secara instan. Namun ternyata anggapan tersebut salah.

Menurut Diko Oktaviano, Technical Support NGK Busi Indonesia, busi racing tidak bisa mendongkrak performa mesin kendaraan yang dipakai harian.

"Jawabannya adalah tidak. Karena busi yang digunakan di lintasan balap telah didesain dan dirancang secara khusus untuk aplikasi mesin yang berjalan pada kecepatan yang jauh lebih tinggi," ujar Diko dalam keterangan tertulisnya kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Selain itu, busi balap bekerja dengan kompresi mesin yang sangat tinggi, dengan suhu, getaran, dan pembakaran yang melampaui kondisi di dalam mesin biasa," lanjut Diko.

Oleh karena itu, menurut Diko, menggunakan busi khusus balap di kendaraan harian bukanlah ide yang baik. Dengan karakteristik busi balap yang didesain untuk penggunaan yang sangat ekstrem, dalam penggunaan pada mesin biasa dapat menyebabkan beberapa permasalahan, seperti deposit karbon berlebih hingga misfiring.

"Hal tersebut dapat diperburuk apabila mesin sering digunakan untuk jarak dekat dengan ritme stop & go," terang Diko.



Namun jangan khawatir, karena ada pilihan busi berperforma untuk meningkatkan kinerja mesin mobil harian. "Kalau di NGK ada busi Iridium IX yang menggunakan teknologi balap. Kelebihannya, ujung elektroda pusatnya terbuat dari logam mulia Iridium, yang memiliki titik leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang luar biasa. Elektroda pusat busi Iridium IX berdiameter 0.6 mm yang mampu menciptakan percikan listrik lebih fokus untuk menghasilkan efek pertumbuhan api yang cepat membesar sehingga menghasilkan ledakan energi yang lebih tinggi," pungkas Diko. (ddn/ddn)

Hide Ads