"Kan tuh debu bukan sesuatu yang bisa terbakar bareng bensin dan udara, sehingga efisiensi pembakaran sedikit banyak akan terganggu (tergantung dari berapa banyak kadar debu yang masuk di sana)," ungkap General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman ketika dihubungi detikOto.
"Karena biasanya abu dari gunung meletus itu mengandung asam yang sifatnya korosif," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, kata Iwan, apabila saringan udara kondisinya sudah tidak baik lagi. Maka selain memperhatikan bodi mobil agar tidak berkarat dan lecet, bagian itu juga menjadi hal yang sangat penting untuk dicek.
"Pembersihan saringan udara harus lebih sering, dan ganti jika kondisinya sudah jelek (bolong atau tertutup penuh debu). Hal itu berguna untuk meminimalisir debu masuk ke ruang bakar dan bikin baret dinding silinder mesin," ujar Iwan.
Selain itu, ada baiknya juga untuk memperhatikan komponen lainnya di area mesin nih Otolovers. Seperti halnya kondensor AC, idle bearing, rem, dan lain sebagainya.
"Tidak lupa komponen lain di area mesin, drive belt (tali kipas), idle bearing, rem, kisi-kisi radiator, dan kondensor AC untuk turut serta dibersihkan," kata Iwan (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah