Pada awalnya, cruise control diperuntukkan bagi kendaraan di negara-negara yang memiliki tingkat kepatuhan lalu lintas terhadap pembatasan kecepatan karena dapat membuat irama kendaraan di satu jalan mencapai speed yang sama atau bisa dikatakan dinamis.
Sebetulnya kalau di negara-negara maju, cruise control sangat berguna. Contohnya adalah pengalaman saya yang hendak berpergian dari Belanda ke Perancis beberapa waktu lalu. Saat itu saya melewati jalan bebas hambatan, lalu di fitur cruise control saya set kecepatan yang saya inginkan, yaitu 100 km per jam. Selama perjalanan, saya tidak perlu menginjak pedal rem ataupun gas dan mobil bisa berjalan dengan statis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana untuk penggunaan cruise control di Indonesia? Apakah dapat berfungsi secara optimal? Kalau di Indonesia, kita tidak pernah tahu mobil lain akan ada di mana, beloknya ke mana, kecepatannya berapa, sehingga membuat irama di jalan belum berjalan dinamis. Jadi bisa dikatakan cukup sulit untuk menggunakan cruise control dalam waktu yang lama.
Namun bukan berarti di Indonesia fitur cruise control tidak dapat digunakan sama sekali. Rifat menyatakan, bahwa fitur cruise control ini sangat cocok bagi Anda yang hendak berpergian atau berlibur ke luar kota yang jarak tempuhnya tergolong cukup jauh.
Peluang bagi Anda yang di kendaraannya memiliki fitur cruise control, Anda dapat menggunakannya pada saat pergi ke luar kota dan terus menerus melewati jalan tol. Dengan menggunakan fitur ini, tentu para pengendara dapat merasa lebih nyaman, tidak perlu mengeluarkan tenaga dan pikiran ekstra, dan dapat merasakan perjalanan dengan menyenangkan.
Rifat Sungkar
Pebalap Nasional Indonesia (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar