Semakin lama anda mengendarai mobil pastinya banyak kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan dengan mobil. Tapi tak semua kebiasaan itu baik, bahkan ada beberapa kebiasaan yang dinilai justru bisa merusak mobil dan menguras kantong karena harus membetulkannya. Berikut 7 kebiasaan buruk saat berkendara yang bisa merusak mobil seperti detikOto kutip dari Bright Side lewat akun YouTube.
1. Tangan memegang tuas transmisi
|
Foto: M Luthfi Andika
|
Saat meletakkan tangan di tuas transmisi juga memberikan tekanan konstan ke transmisi yang bisa berpengaruh saat mengganti gigi.
Transmisi juga memiliki banyak komponen penggerak di dalamnya, sehingga jika rusak kebiasan tersebut juga bisa membuat kita harus membetulkannya dengan biaya yang tak sedikit.
2. Mengisi bensin saat tangki hampir kosong
|
Foto: Jaguar
|
3. Frekuensi mengerem yang terlalu sering
|
Foto: BMW
|
Kabel rem dan minyak rem juga harus diperhatikan dan diganti secara rutin jika diperlukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
4. Tak menggubris suara aneh di mobil
|
Foto: M Luthfi Andika
|
Adanya suara-suara tersebut menunjukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada mobil. Pengendara biasanya mengabaikan suara-suara tersebut yang terkadang menyebabkan mobil mogok di jalan dan tak tahu apa yang harus dilakukan.
5. Jarang menggunakan rem tangan saat parkir
|
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
6. Menggeber mesin saat masih dingin pada rpm tinggi
|
Foto: Istimewa
|
7. Posisi kaki stand by di pedal rem saat jalanan turunan
|
Foto: Renault
|
Ternyata hal itu kurang baik karena bisa menyebabkan sistem pengereman menjadi panas. Hal yang terbaik bisa dilakukan adalah menurunkan ke gigi rendah. itu bisa mengurangi kecepatan mobil. tujuannya juga mencegah bertambahnya kecepatan mobil saat di turunan.
Jangan takut akan suara meraung yang ditimbulkan karena itu normal-normal saja. metode engine braking tersebut juga sering digunakan oleh pebalap sebelum berbelok.
Halaman 2 dari 8












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta