Mudik menjelang Lebaran menjadi tradisi setiap tahun. Menggunakan kendaraan pribadi masih menjadi favorit di kalangan pemudik. Agar nyaman dan aman, tentunya mudik menggunakan kendaraan pribadi harus disiapkan dengan matang.
Pereli nasional yang juga duta keselamatan berkendara, Rifat Sungkar memberikan tips persiapan berkendara untuk mudik. Persiapan kondisi kendaraan harus diperhatikan.
"Yang perlu diperhatikan dalam persiapan perjalanan, baik jarak dekat maupun jarak jauh, di dalam safety driving kita mengenal kata POWER plus S," kata Rifat memberikan tips melalui video di 20detik.
Kata POWER itu merupakan singkatan dari Paper (kertas/surat-surat), Oil (oli/BBM), Water (air), Electrical (sistem kelistrikan) dan Rubber (bagian mobil yang berbahan karet). Maksudnya adalah, sebelum mengemudi pastikan kondisi kelima bagian tersebut.
"Paper itu seperti kita ketahui ada SIM, STNK dan lain-lain," kata Rifat. Pastikan pengemudi melengkapi surat-surat tersebut.
Kemudian Oil, perhatikan kondisi oli mesin kendaraan atau bahan bakar. Oli, kata Rifat, merupakan bagian sensitif pada kendaraan.
"Karena kehidupan dari mesin kendaraan kita sangat ditentukan oleh pemilihan oli atau pelumas dalam kendaraan," katanya.
Selanjutnya Water atau air. Air yang dimaksud Rifat bisa berupa air radiator.
"Sepele tapi sangat menjaga keselamatan berkendara. Contoh air radiator. Walaupun bentuknya air, tapi itu adalah sistem pendingin dari performa mesin kendaraan. Kalau tidak ada airnya, mesin kita bisa overheat," ujar Rifat.
Lalu Electrical atau sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan ini memang cukup sensitif, terlebih pada mobil-mobil zaman sekarang yang tidak terlepas dari sistem kelistrikan.
"Nah sistem kelistrikan ini selalu kita bisa maintain dengan rutinitas mobil ini dibawa ke bengkel resmi," ucap Rifat.
Kemudian Rubber atau bagian-bagian mobil yang berbahan karet. Pastikan kondisi bagian-bagian itu dalam keadaan baik.
"Itu bisa dari ban, bisa dari bushing-bushing kaki-kaki, bisa dari wiper, dan semua ini membutuhkan perawatan," kata Rifat.
Di luar kata POWER, Rifat menambahkan satu huruf lagi yaitu S. S di sini berarti safety driving. Dia menyarankan agar pengendara selalu menerapkan teknik berkendara aman.
"Ketika kita sudah aplikasikan Power plus S tadi, persiapkan fisik dan mental," ujar Rifat. Kemudian mungkin persiapkan camilan-camilan, atau hal lain sebagai hiburan.
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?