"Kalau yang nyebabin gelembung itu lemnya nggak baik makanya dia ada timbul gelembung, kalau misalnya baru pemasangan kita bisa perbaikki, kalau udah agak lama gelembungnya lemnya udah kering kan jadi udah nggak bisa diperbaikki lagi," jelas Marketing PT V-Kool Indo Lestari, Nurlaela Sari di Jakarta.
"Mesti teknisi jangan dikerjain sendiri, dateng hubungin aftersales kita. Nanti gelembungnya seperti apa, apakah bisa diperbaiki atau nggak. Kalau dia bisa diperbaiki dia akan serut lagi, kalau masih basah masih bisa tapi kalau udah kering nggak bisa," lanjut Laela lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau naruh mobil sih nggak ngaruh ya, murni produknya, yang kita garansi kan lebih ke kualitas produk ada gelembung kan fungsi lem itu sendiri," jelas Laela.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta