Bilah Wiper Bosch Diklaim Tahan Sampai 200.000 Kali Sapuan

Bilah Wiper Bosch Diklaim Tahan Sampai 200.000 Kali Sapuan

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Sabtu, 05 Mar 2016 10:43 WIB
Foto: Bosch
Bogor - Bosch meluncurkan Advantage Wiper terbaru untuk pertama kalinya di Indonesia. Bilah wiper dirancang khusus untuk negara-negara di Asia.

Dalam siaran pers, Sabtu (5/3/2016) Bosch mengklaim Advantage Wiper terbaru memiliki kemampuan kerja dan ketahanan sapuan yang luar biasa, meski dalam kondisi cuaca tropis yang buruk sekalipun.

"Pengemudi mobil seringkali meremehkan keberadaan bagian terkecil di dalam kendaraan yang sebenarnya bisa memberi perbedaan besar. Komponen mobil yang sederhana seperti wiper, jika tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi visibilitas pengemudi sehingga menimbulkan akibat ekstrem," ungkap Country Head of Bosch Automotive Aftermarket, Indonesia Federico Bianco.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diciptakan untuk tahan lebih lama, formula karet pada Bosch Advantage Wiper terbaru telah disesuaikan dengan kondisi tropis tidak mudah retak dan rusak akibat paparan ozon dan sinar matahari dalam jangka panjang.

Wiper tersebut juga dilengkapi konstruksi yang seluruhnya terbuat dari baja sehingga memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi serta perlindungan terhadap segala kondisi cuaca.

"Bahkan setelah 200.000 siklus sapuan, Bosch Advantage Wiper terbaru tetap dapat bekerja sama baiknya seperti saat pertama kali dipasang," ujarnya.

Selain itu, Bosch Advantage Wiper terbaru juga dilengkapi adaptor yang sangat kompatibel dengan 95% kendaraan yang ada di ASEAN. Fitur adaptor "Fast-fit" membuat wiper ini mudah dipasang dan pas.

Dengan produk ini Bosch berharap dapat membantu memperbesar rasio keselamatan para pengemudi mobil melalui produk wiper yang memiliki kemampuan sapuan nan prima untuk menaikkan visibilitas di jalan raya.

Saat hujan, bilah wiper menjadi salah satu perangkat keselamatan paling vital untuk sebuah mobil. Ketika wiper tidak bekerja dengan optimal, barulah para pengemudi menyadari betapa pentingnya visibilitas yang baik demi keamanan berkendara.

Sebuah studi dari Freedom of Information Act (2015) menemukan adanya kaitan antara penyebab utama kecelakaan di jalan raya dengan visibilitas yang terganggu. Apabila pandangan pengemudi terganggu, mereka tidak akan memiliki cukup waktu untuk bereaksi terhadap kondisi berbahaya yang muncul di dekatnya.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads