Asupan gizi bagi seorang pengemudi mobil sport memiliki peran penting untuk meningkatkan kemampuan fisiknya. Tidak hanya gerak refleks saja yang terjaga tetap juga konsentrasi dan kemampuan syaraf sensorik dan motorik terasah kepekaannya. Makanan apa saja?
Sebuah laporan yang dilansir Autoevolution, Selasa (9/2/2016), menyebut, saat ini mobil juga telah dilengkapi seabrek fitur pengamanan dan kenyamanan. Mulai dari peranti pengontrol stabilitas mobil, kontrol traksi, antilocak braking system (ABS), blind spot assist, kamera, radar, serta pengereman otomotis, telah disedikan.
Mengapa kecelakaan masih saja kerap terjadi? Memang, untuk mengemudi dengan baik, terampil saja juga tak cukup. Kondisi fisik yang prima, kemampuan berkonsentrasi yang tinggi, juga sangat berarti untuk keselamatan dan pengemudi. Di sinilah andil asupan gizi juga menentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar fungsi sel-sel otak berjalan dengan baik dan dalam kapasitas tinggi, sel-sel otak manusia membutuhkan tiga unsur gizi utama yakni protein, lemak, dan karbohidrat," bunyi pernyataan penelitian tersebut.
Protein sangat dibutuhkan oleh sel-sel otak. Setidaknya dua atau tiga porsi protein per hari harus dimakan oleh seorang pebalap. Zat protein akan menjaga kewaspadaan seseorang pada tingkat yang lebih tinggi, terlebih jika mereka harus mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
Total ada delapan jenis sumber protein yang bisa dimakan seorang pebalap. Mereka antara lain, daging merah, daging ikan, telur, dan produk susu. Selain itu ada sumber lain yang juga tak kalah nilai gizinya, yakni biji-bijian, sayuran, kacang-kacangan yang berfungsi untuk memotivasi fokus mereka yang berada di belakang kemudi
Sedangkan lemak, meski dinilai sangat penting untuk memasok gizi bagi otak, namun pilihan sumbernya harus tepat. Jika tidak, justru memiliki efek bahaya bagi pembuluh darah arteri dan jantung.
Jenis lemak sehat terdiri dari asam lemak Omega-3 dan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Semua dari mereka diperlukan untuk membantu bentuk membran neuronal otak dan myelin. Semuanya sangat penting untuk berfungsinya sistem saraf.
Aasam lemak Omega-3 bisa ditemui minyak ikan, kuning telur, minyak krill dan bahkan beberapa minyak seperti dari biji-bijian, termasuk biji rami.
Adapun kabohidrat yang tepat bakal menjadi bahan bakar bagi kerja syaraf. Sumber kabohidrat terbaik adalah dari bahan biji-bijian, buah-buahan, serta sayuran.
Namun, harus diwaspadai makanan yang juga tercatat sebagai sumber karbohidrat namun bisa menimbulkan efek lain. Menjadi sumber gula misalnya, karena bisa menimbulkan penyakit gula.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru