Agar konsentrasi tidak buyar, Asuransi Astra, Garda Oto memberikan beberapa kiat saat perjalanan mudik:
1. Tidur yang cukup dan berkualitas. Sebelum mudik, seorang pengemudi setidaknya butuh tujuh jam tidur. Kantuk membuat konsentrasi hilang dalam sekejap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Kurangi karbohidrat. Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat menyebabkan rasa kantuk. Gantilah makanan yang mengandung karbohidrat dengan buah-buahan, misalnya, karena vitamin yang terkandung di dalamnya bisa menyegarkan badan.
4. Minum kopi dan tidur. Menurut sebuah penelitian di Inggris, kombinasi dari meminum kopi kemudian tidur selama 15 menit dapat memperbaiki kemampuan dan kewaspadaan, serta mengurangi kantuk. Metode ini dipercaya ampuh karena tidur selama 15 menit membantu menjernihkan otak dari kandungan adenosine. Sementara itu, kafein membutuhkan sekitar 20 menit untuk bisa mempengaruhi secara psikologis. Dampaknya seperti sebuah tamparan untuk membangunkan orang.
5. Olah raga ringan. Bila dalam perjalanan sudah mulai merasakan kelelahan dan kantuk, berhentilah di tempat aman dan lakukan sedikit peregangan tubuh. Hal ini berfungsi melancarkan peredaran darah setelah berjam-jam duduk di dalam mobil.
6. Menyetir bergantian. Bila memungkinkan, bergantianlah mengemudi dengan orang lain setiap 2 atau 3 jam sekali.
Kiat-kiat tersebut dapat membantu pemudik agar tetap berkonsentrasi selama perjalalan, sehingga bisa sampai dan berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman masing-masing.
"Namun, agar lebih aman dan nyaman, pemudik bisa memanfaatkan sembilan Pos Siaga Astra yang ada di sepanjang jalur mudik Jawa β Bali yang dipersembahkan oleh Garda Oto bersama Grup Astra lainnya dalam program Astra Holiday Campaign. Di pos itu, pemudik yang kendaraannya bermasalah akan dibantu oleh petugas siaga. Selain itu, bagi pelanggan Garda Oto dapat juga menghubungi 500 112 untuk kondisi darurat," demikian pernyataan Garda Oto, Rabu (23/7/2014).
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru