7 Bahaya Abu Vulkanik Buat Mobil

7 Bahaya Abu Vulkanik Buat Mobil

- detikOto
Jumat, 14 Feb 2014 16:34 WIB
7 Bahaya Abu Vulkanik Buat Mobil
Jakarta - Selain bisa membahayakan pengendara saat berkendara, debu vulkanik juga bisa membuat kendaraan rusak Anda.

"Yang jelas ini sangat berbahaya, karena jarak pandang pengendara semakin pendek. Terlebih medan perjalanan yang kita lalui tidak terlalu jelas, apakah bisa membahayakan kita atau tidak," ujar Kabeng Plaza Toyota Pemuda, Parman Suanda saat dihubungi detikOto, Jumat (14/2/2014).

Parman juga menuturkan dampak apa saja yang bisa merusak mobil kesayangan Anda, jika pengendara tetap nekat untuk menerobos kepulan abu vulkanik. Apa saja yang bisa dirusak abu vulkanik?

1. Merusak eksterior mobil

Kalau sudah hujan abu vulkanik itu pasti mengandung partikel-partikel (silika). Dan saat pandangan mata sudah mulai berkurang, maka pengendara akan menggunakan air wiper saat kaca terhalang abu dan menggunakan wiper.

Ini menyebabkan terjadinya gesekan antara debu (abu vulkanik) dan kaca. Sehingga kaca akan lecet, dan karet wiper akan menjadi rusak.

Selain itu juga berlaku untuk cat body, dimana cat body mobil akan banyak yang tergores dan menyebabkan baret-baret pada body mobil.


1. Merusak eksterior mobil

Kalau sudah hujan abu vulkanik itu pasti mengandung partikel-partikel (silika). Dan saat pandangan mata sudah mulai berkurang, maka pengendara akan menggunakan air wiper saat kaca terhalang abu dan menggunakan wiper.

Ini menyebabkan terjadinya gesekan antara debu (abu vulkanik) dan kaca. Sehingga kaca akan lecet, dan karet wiper akan menjadi rusak.

Selain itu juga berlaku untuk cat body, dimana cat body mobil akan banyak yang tergores dan menyebabkan baret-baret pada body mobil.


2. Merusak sisi pengereman

Banyaknya debu membuat pengendara harus lebih hati-hati saat pengereman, karena abu vulkanik juga bisa memberikan efek pada rem yang menjadi tidak maksimal.

Begitu juga dengan kondisi ban, akibat sering bergesekan dengan debu membuat ban kurang mencengkeram aspal.


2. Merusak sisi pengereman

Banyaknya debu membuat pengendara harus lebih hati-hati saat pengereman, karena abu vulkanik juga bisa memberikan efek pada rem yang menjadi tidak maksimal.

Begitu juga dengan kondisi ban, akibat sering bergesekan dengan debu membuat ban kurang mencengkeram aspal.


3. Berdampak jangka panjang pada mesin

Dampak pada mesin tidak akan dirasakan secara langsung, akan tetapi efek berkepanjangan akan dirasakan setiap pengendara.

Karena yang akan berdampak langsung itu sangat terlihat pada tampilan body, kaca, karet-karet mobil seperti wiper.

Seperti pada pengisapan udara yang akan berpengaruh ke mesin, akibat saringan udara yang tidak menyaring dengan udara dengan sempurna.

Selain itu saringan udara akan cepat rusak, karena bukan debu ini bukan biasa.


3. Berdampak jangka panjang pada mesin

Dampak pada mesin tidak akan dirasakan secara langsung, akan tetapi efek berkepanjangan akan dirasakan setiap pengendara.

Karena yang akan berdampak langsung itu sangat terlihat pada tampilan body, kaca, karet-karet mobil seperti wiper.

Seperti pada pengisapan udara yang akan berpengaruh ke mesin, akibat saringan udara yang tidak menyaring dengan udara dengan sempurna.

Selain itu saringan udara akan cepat rusak, karena bukan debu ini bukan biasa.


4. Mempengaruhi kinerja oli mesin

Abu vulkanik akan mempengaruhi kualitas oli, akibat saringan udara tidak berfungsi dengan baik, oli akan semakin cepat kotor.


4. Mempengaruhi kinerja oli mesin

Abu vulkanik akan mempengaruhi kualitas oli, akibat saringan udara tidak berfungsi dengan baik, oli akan semakin cepat kotor.


5. Abu vulkanik bisa bikin boros konsumsi BBM



Saat udara bersih kurang memenuhi kebutuhan mesin, membuat mesin akan berkerja lebih yang bisa mengakibatkan konsumsi bahan bakar semakin boros.

Selain itu sistem pengapian mobil juga akan berkurang. Sehingga bisa mengurangi performa mesin.

5. Abu vulkanik bisa bikin boros konsumsi BBM



Saat udara bersih kurang memenuhi kebutuhan mesin, membuat mesin akan berkerja lebih yang bisa mengakibatkan konsumsi bahan bakar semakin boros.

Selain itu sistem pengapian mobil juga akan berkurang. Sehingga bisa mengurangi performa mesin.

6. Bisa menimbulkan kerak pada mesin

Abu yang tersisa akan membuat mesin menjadi berkerak yang diakibatkan terlalu banyaknya udara kotor yang masuk.

Saringan udara yang tersumbat debu membuat pembakaran tidak sempurna yang bisa menyebabkan terjadinya kerak pada bagian mesin.

6. Bisa menimbulkan kerak pada mesin

Abu yang tersisa akan membuat mesin menjadi berkerak yang diakibatkan terlalu banyaknya udara kotor yang masuk.

Saringan udara yang tersumbat debu membuat pembakaran tidak sempurna yang bisa menyebabkan terjadinya kerak pada bagian mesin.

7. Merusak AC

Karena terkena debu, udara-udara dari kondesor akan lebih cepat kotor, membuat udara yang masuk ke evaporator terpengaruh.

Hasilnya AC tidak akan akan berfungsi dengan baik. Dan bisa membuat interior menjadi lebih kotor.

Nah kalau seandainya situasi ini telah terjadi, ada baiknya mobil kesayangan Otolovers secepatnya harus dibawa ke bengkel, karena semua yang terkena efeknya sudah tidak akan berfungsi secara maksimal, contoh kecilnya saringan udaranya yang menjadi penyebab utama kerusakan pada mobil Otolovers saat terobos abu vulkanik.

7. Merusak AC

Karena terkena debu, udara-udara dari kondesor akan lebih cepat kotor, membuat udara yang masuk ke evaporator terpengaruh.

Hasilnya AC tidak akan akan berfungsi dengan baik. Dan bisa membuat interior menjadi lebih kotor.

Nah kalau seandainya situasi ini telah terjadi, ada baiknya mobil kesayangan Otolovers secepatnya harus dibawa ke bengkel, karena semua yang terkena efeknya sudah tidak akan berfungsi secara maksimal, contoh kecilnya saringan udaranya yang menjadi penyebab utama kerusakan pada mobil Otolovers saat terobos abu vulkanik.

Halaman 2 dari 16
(lth/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads