Sebab oli yang sudah kemasukan air kerjanya tidak akan berfungsi dengan baik.
"Mau oli hitam atau bening jika sudah kemasukan air warnanya akan berubah. Warnanya menjadi putih. Itu yang membedakan oli yang sudah bercampur dengan air," beber Rusdian, kepala mekanik bengkel Surya Mobil yang berada di kawasan, Buaran, Jakarta Timur, kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesinnya akan cepat panas atau bisa terjadi over heat dan jika sudah begitu akan merusak komponen-komponen mekanikal di dalam mesin," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Dian ini menganjurkan kepada Otolovers semua jika sampai saat ini ada yang mobilnya pernah terendam banjir dan belum melakukan pergantian oli maka diwajibkan langsung mengganti olinya.
"Sebaiknya langsung ganti olinya. Kalau sudah dibersihkan pastikan diruang tersebut sudah tidak lagi ada air yang menempel biasanya suka disemprot-semprot dengan angin untuk menghilangkan air yang masih menempel. Jika sudah bersih maka ganti oli dengan yang baru," tambahnya.
Setelah mengganti oli apa yang harus dilakukan oleh pemilik mobil?
Dian mengatakan setelah oli sudah diganti dengan yang baru maka nyalakan mesin dan diamkan beberapa menit untuk memberikan kesempatan kepada oli yang baru itu beradaptasi.
"Diamkan dulu saja 5 sampai 10 menit dengan kondisi mesin hidup. Kalau sudah Anda bisa langsung menjalankan mobil tersebut dengan normal. Dengan catatan semua komponen selain oli sudah diganti," tukasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah