Mau Coba Ngedrift? Perhatikan Hal-hal Ini

Jakarta - Dunia drift memiliki daya tarik tersendiri bagi sejumlah orang. Namun untuk ngedrift, tidak sembarangan, pengemudinya harus mahir dalam mengemudikan mobil.

Nah bagi Otolovers yang ingin mempelajari lebih dalam dunia drift ada baiknya untuk memperhatikan tips dan trik dalam melakukan drift.

Seperti yang disampaikan oleh drifter wanita Alinka Hardianti. Sebenarnya ada 2 teknik utama dalam melakukan drift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Para drifter) harus menciptakan gerakan Clutching (penggunaan kopling). Teknik ini biasanya digunakan saat mobil mendekati tikungan yang diharuskan untuk menginjak pedal kopling dan memindahkan gigi menjadi 2. Setelah itu harus menekan gas sampai 4500 rpm.

Ini akan membuat mesin berputar dengan cepat sehingga kehilangan traksi dan ban bagian belakang mobil akan melintir.

2. Teknik braking (pengereman). Para drifter harus menarik rem tangan saat memasuki tikungan sehingga ban belakang menjadi terkunci dan kehilangan traksi. Ini untuk menciptakan gerak drift.

"Teknik ini biasanya digunakan untuk mobil front wheel-drive (FWD) sementara untuk Rear Wheel-drive (RWD) tekniknya banyak banget. Ini bisa menjadi acuan bagi para drifter pemula," kata wanita yang akrab disapa Alinka saat berbincang dengan detikOto, di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (17/11/2012).

Hal senada juga diungkapkan oleh M. Rulli Armando. Menurutnya saat melakukan drift dan sudah menggunakan teknik yang benar, maka yang harus dilakukan oleh para pembalap yakni menjaga agar mobilnya tetap terkontrol.

"Ini biasanya diperlukan dari teknik si pengemudinya. Pengemudi dituntut lihai dalam mengontrol dan mengombinasikan antara gas dan setir," sambung pria yang akrab disapa Armando.

Alinka menambahkan, selain 2 teknik dasar di atas, ada beberapa trik dan tips lainnya seperti menjaga speed dan sesuaikan dengan kondisi jalan.

"Menjaga kestabilan gas itu penting biar mobilnya enggak melintir terlalu jauh. Kenali trek balapan juga akan mempermudah kita dalam melakukan drift," tandas dara kelahiran Jakarta, 21 Juni 1992 ini.

(ady/ddn)