Ternyata kotoran tersebut memberikan efek yang cukup buruk untuk kaca mobil kita karena memiliki derajat keasaman (pH) yang tinggi.
"Kalau kena kotoran burung atau getah pohon jangan lama-lama dibiarkan, kalau dia cuma debu itu nggak apa tapi kalau kena kotoran burung atau getah pohon kalau kita parkir di bawah pohon tuh kan ada kejatuhan bunga-bunganya. Nah bunga-bunga itu ada getahnya itu kalau bisa segera langsung karena itu pH-nya tinggi," ungkap Technical Service Executive Coordinator ADM, Anjar Rosjadi di Technical Training Centre PT Astra Daihatsu Motor, Sunter, Jakarta, Kamis (24/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kaca dapat menghalangi penglihatan terutama malam hari karena cahaya akan membias dan berwarna seperti pelangi.
"Itu jahat tuh nggak cuma ke kaca ke bodi atau painting kalau sampe nyerap bisa ngelupas membekas dan susah dihilangin," kata Andjar.
Ia menambahkan perawatan khusus untuk kaca sebenarnya tidak ada, jika kotoran di kaca hanya sebatas debu sebaiknya setiap satu minggu sekali dibersihkan. Jika malas membersihkan dan pergi ke salon mobil, pastikan cairan yang digunakan salon mobil tersebut tidak mengandung asam yang tinggi.
"Kalau kaca sebenarnya nggak ada perawatan khusus cuma kalau salon kaca itu mending dipastiin aja yang dipakai itu asamnya kuat karena gampang sekali sapu bersih emang pH-nya tinggi gampang emang bersihinnya, tapi efek pH tinggi itu bisa ngikis permukaan kaca bisa bikin pelangi atau bias," jelasnya. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah