Sopir bus adalah pekerjaan yang identik dengan laki-laki. Tapi hal itu tak berlaku bagi Liena Ozora. Perempuan asal Wonogiri ini berani mengambil profesi tersebut lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Liena pun menceritakan pengalamannya saat melamar sebagai sopir bus di PO Agra Mas.
Ditemui detikOto di garasi PO Agra Mas, di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ibu 3 anak itu bercerita pengalamannya melamar jadi sopir bus di PO Agra Mas. Menurut Liena, butuh perjuangan yang cukup keras untuk menekuni profesi ini karena banyak PO yang masih ragu-ragu terhadap kemampuan mengemudi wanita.
"Lewat informasi (dari mandor PO Agra Mas) saya coba ngirim surat lamaran lengkap. Setelah itu aku nunggu kabar dari mereka. Nah sambil menunggu jawaban aku juga cari-cari info pekerjaan lainnya," ujar Liena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Alasan Liena Ozora Memilih Profesi Sopir Bus |
![]() |
Lanjut Liena menceritakan, dirinya menunggu kurang lebih 3 bulan sampai akhirnya mendapat panggilan dari PO Agra Mas. "Sampai hampir kurang lebih tiga bulan (menunggu). Jadi proses aku masuk di Agra itu nggak mudah juga," sambung Liena.
Liena juga mengatakan dirinya harus bolak-balik ke kantor PO Agra Mas di Wonogiri dan Bambu Apus untuk memenuhi panggilan wawancara. Pada intinya, pihak PO Agra Mas benar-benar ingin memastikan bahwa Liena bisa dan terampil mengendarai bus.
"Jadi saya ke Bambu Apus, ketemu sama Pak Herman dulu. Dipastikan dulu, bisa nggak (aku) nyopir. 'Ini yang kamu bawa ini bus besar lho, ini bus yang kamu bawa bus dengan kapasitas penumpang lebih dari 20 orang, kamu bawa nyawa orang bisa nggak?'. Jadi dipastikan dulu (oleh mereka)," kata Liena.
![]() |
Selepas wawancara tersebut, Liena pun kembali ke kantor Wonogiri dan diterima bekerja sebagai sopir PO Agra Mas. Tapi itu pun tidak langsung berdinas. Liena harus menunggu beberapa waktu.
"Setelah itu akhirnya dapat kesempatan railing (uji coba) pakai bus manual. Dulu rutenya dari Wonogiri ke Purwantoro. Sempat deg-degan karena ini coba unit pertama kalinya. Apalagi rute yang di Purwantoro itu cukup ekstrem," sambung Liena.
Liena mengatakan harus melakukan uji coba ini selama kurang lebih 4 kali atau 4 perjalanan. Dan hasilnya disebut-sebut cukup memuaskan, hingga Liena akhirnya bisa menjadi sopir bus tetap di PO Agra Mas hingga kini.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah