Johansson mengatakan dirinya sempat merasa terganggu usai menghadiri talk Show AS Jimmy Kimmel Live para fotografer lepas melihatnya. Ia menggambarkan lima mobil dengan kaca gelap menguntitnya, menerobos lampu merah, membahayakan pengemudi lain dan pejalan kaki. Mereka ingin mengetahui dimana dia dan anaknya tinggal.
"Ini seperti permainan menunggu sebelum orang lain terluka parah atau terbunuh, seperti Putri Diana," ujar Johansson seperti dikutip Guardian, Kamis (11/04/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, Lady Diana meninggal pada Agustus 1997 ketika Mercedes-Benz S Class hitam yang dikendarai sopirnya hilang kendali. Mobil yang ditumpangi The Princess of Wales dan teman kencannya dibuntuti oleh kendaraan dengan paparazzi.
Tidak ingin terulang, bintang film Avengers: Endgame itu bukannya pulang menuju rumah. Dia melapor ke polisi, tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Dalam pernyataannya, pemeran 'Black Widow' itu menyerukan agar paparazzi diklasifikasikan sebagai "penguntit kriminal berdasarkan hukum".
"Bahkan setelah kematian tragis Putri Diana, undang-undang itu tidak pernah dibuat untuk melindungi target dari para paparazzi yang tidak mematuhi hukum," jelas Johansson.
"Setelah kejadian kemarin, saya merasa itu adalah tugas saya sebagai warga negara yang prihatin karena dikejar dengan berbahaya dan menguntit. Saya akan mendorong orang lain dalam situasi yang sama untuk pergi ke kantor polisi," ujar Johansson. (riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?