Di akun Twitternya, Ameerah me-retweet postingan wanita Arab yang mengekspresikan kegembiraan mereka bisa menyetir di jalanan.
A historical & a great moment for women in Saudi... It is certainly a new era 🎉🇸🇦
— نورة الكعبي (@NouraAlKaabi) September 26, 2017
#SaudiWomenCanDrive pic.twitter.com/BGCTYxL0UY
— وزارة الخارجية 🇸🇦 (@KSAMOFA) September 26, 2017
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri Ameera selama ini memang dikenal giat meminta Kerajaan Arab Saudi untuk mencabut larangan yang kontroversial itu.
Ameera pernah memberikan dukungan kepada seorang wanita bernama Sheima Jastaniah yang dijatuhi hukuman cambuk di sebuah pengadilan di Jeddah. Sheima hendak dihukum 10 cambukan karena tertangkap sedang mengemudi pada bulan Juli tahun 2011 lalu. Sampai akhirnya hukuman untuk Sheima dibatalkan Raja Arab.
"Terima kasih Tuhan, cambuk untuk Sheima dibatalkan Raja kita tercinta. Saya yakin semua wanita Saudi akan sangat bahagia, saya tahu itu," tulis Putri Ameerah saat itu.
"Dalam masa-masa sulit kita berdiri bersama, di saat yang baik kami merayakan bersama-sama. Saya bangga menjadi Saudi. Untuk semua aktivis wanita Saudi terima kasih atas usahanya," kata Ameera.
Ameerah dalam kesempatan wawancara dengan media sempat menyatakan ingin menjadi salah satu wanita pertama di Saudi yang bisa menyetir sendiri.
Dia selama ini menyetir di luar negeri.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%