Sekitar 17 juri wanita, yang rata-rata adalah wartawan otomotif dari 14 negara, mengumpulkan mobil-mobil yang mereka anggap terbaik. Setelah melalui proses pemilihan, mereka ternyata jatuh cinta dengan sebuah SUV (Sport Utility Vehicle). Jaguar F-Pace mendapatkan nilai tertinggi tidak hanya untuk SUV terbaik tapi juga penghargaan paling tinggi, Supreme Winner.
Mobil SUV itu adalah Jaguar F-Pace, SUV perdana buatan Jaguar. "Kami senang melihat F-Pace tidak hanya terpilih sebagai SUV terbaik tapi juga untuk kategori Supreme Winner di dalam penghargaan Women's Car of The Year," ujar Head of Global PR Communications Jaguar Land Rover Fiona Pargeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dadan Kuswaraharja |
Jaguar F-PACE merupakan model SUV pertama yang diproduksi Jaguar di kelas SUV mewah. Mobil pertama kali meluncur di Detroit Motor Show tahun 2015 lalu.
"Dari awal, juri melihat banyak calon yang menjadi pesaing kuat di satu atau dua kategori penghargaan tapi hanya ada selisih tipis dari 3 mobil teratas di masing-masing segmen," ujar Direktur Pelaksana Women's World Car of the Year dari Selandia Baru, Sandy Myhre.
Pemilihan Jaguar F-Pace ini seakan menguatkan tren, kalau wanita kini lebih menyukai mobil-mobil berbadan bongsor seperti SUV. Mereka tak lagi kaku dengan memilih mobil kecil seperti hatchback atau sedan.
Selain Jaguar F-Pace, juri juga terkesan dengan Honda Jazz. Mobil ini menjadi pemenang di kategori Budget Car of The Year.
Foto: Honda Prospect Motor |
Untuk kategori World Performance Car of the Year, para wanita memilih kuda pony Amerika Ford Mustang.
Foto: M Luthfi Andika |
Foto: Volvo via Newspress |
Foto: M Luthfi Andika |
Foto: M Luthfi Andika |












































Foto: Dadan Kuswaraharja
Foto: Honda Prospect Motor
Foto: M Luthfi Andika
Foto: Volvo via Newspress
Foto: M Luthfi Andika
Foto: M Luthfi Andika
Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni